Jakarta – Amazon Web Services (AWS) telah menggelar ajang Indonesia Industry Solution Day 2023. Ajang tersebut mengambil tema “Akselerasi Bisnis Melalui Inovasi Digital” dengan menampilkan beragam solusi dan layanan IT Cloud. 

Dari adanya layanan tersebut, akan membantu bisnis mereka untuk terus berinovasi, menerapkan efisiensi dan mengoptimalkan biaya dengan menyoroti tren dalam 4 sektor industri yakni FSI (Industri Jasa Keuangan), Layanan Kesehatan, Media dan Hiburan, serta Manufaktur dan Ritel.

IFG Life merupakan salah satu perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia yang mampu mencapai efisiensi biaya hingga 50 persen, setelah mengadopsi cloud dari Amazon Web Services (AWS) dibandingkan saat menggunakan sistem on-premise. 

“Kebutuhan konsumen akan pengalaman yang lebih baik dan proses yang lebih efisien semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi dan ekspektasi yang semakin tinggi. Oleh karena itu, IFG Life perlu melakukan inovasi dan modernisasi IT untuk tetap relevan dan bersaing di pasar,” ungkap Iskak Hendrawan selaku Direktur Operasional dan Teknologi Informasi IFG Life.

Sebagai perusahaan yang terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi, migrasi ke cloud menjadi hal yang sangat penting bagi IFG Life. Untuk itu, IFG Life selalu memperhatikan beberapa faktor kunci yang sangat penting sebelum melakukan migrasi ke cloud, seperti keamanan, ketersediaan, skalabilitas, dan biaya.

Iskak mengungkapkan, sejak menggunakan layanan cloud AWS dari pertengahan 2022, IFG Life dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis mereka, mengakses berbagai layanan dan alat teknologi yang diperlukan untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka, seperti server, penyimpanan, dan database.

Adapun sejumlah solusi dan layanan AWS yang digunakan oleh IFG Life yang diantaranya Amazon Elastic Compute Cloud (EC2), Amazon Simple Storage Service S3, Amazon Elastic Kubernetes Service (EKS), dan Amazon Relational Database Service (RDS). 

Dalam melakukan migrasi ke cloud, Iskak dapat memastikan bahwa IFG Life telah memiliki rencana pemulihan bencana yang baik, termasuk backup data yang teratur dan penyimpanan data yang akan terdistribusi dengan baik. (Savira Alya Yusanti)