Jakarta – PT Pos Indonesia dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menjalin kerja sama dalam pengiriman dokumen, barang, dan logistik ke seluruh penjuru Indonesia, termasuk ke wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal  (3T).

Kerja sama ini ditandai dengan pertemuan antara Direktur Bisnis Kurir & Logistik PT Pos Indonesia, Siti Choiriana beserta jajaran dengan Kepala Basarnas Nasional, Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi di Kantor Pusat Basarnas Jakarta, Senin (6/3/2023). 

Dalam pertemuan tersebut, Siti Choiriana memaparkan transformasi serta portofolio bisnis PT Pos Indonesia yang saat ini berfokus dalam meningkatkan value customers di mata publik dan stakeholders.

Adapun langkah yang dilakukan oleh perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tertua ini dalam menyukseskan hal tersebut ialah dengan melakukan kolaborasi, baik secara digitalisasi produk maupun layanan. 

"Pos Indonesia juga telah menggarap  pasar logistik, di mana kami sudah bekerja sama dengan kementerian, lembaga, dan badan di pemerintahan. Kami juga berkolaborasi dengan swasta dan perusahaan pelaku logistik lainnya dalam kerangka kerjasama whole sales business," jelas Siti Choiriana. 

Menurut Siti Choriana, terjalinnya kerja sama antara pihaknya dengan Basarnas merupakan bentuk dukungan PT Pos Indonesia terhadap pemerintah dalam mendistribusikan logistik ke masyarakat luas.

Hal ini merujuk pada penunjukkan PT Pos Indonesia sebagai designated operator, yakni penyelenggara pengiriman barang dan logistik oleh Pemerintah Indonesia yang mana bertanggung jawab atas segala pengiriman, termasuk ke wilayah yang terkena bencana. 

“Kami menyadari Basarnas sebagai garda terdepan dalam pencarian dan penyelamatan korban musibah di Indonesia membutuhkan dukungan pengiriman logistik ke wilayah yang dalam kacamata kita, termasuk ke dalam kategori 3T. Oleh karena itu, dengan kekuatan jaringan logistik yang dimiliki PT Pos Indonesia, kami siap mendukung Basarnas untuk menyuplai kebutuhan barang dan logistik, termasuk di antaranya pengiriman peralatan SAR,” tutur Siti Choriana.

Lebih lanjut, perusahaan yang berdiri sejak puluhan tahun silam ini ini akan melibatkan lebih dari 4.500 kantor pos, 42.819 drop points, dan ribuan O-Ranger dalam mengirimkan dokumen serta logistik ke seluruh Indonesia dari Sabang hingga Merauke. 

Tak hanya unggul di jaringan nasional, PT Pos Indonesia menjadi perusahaan logistik yang memiliki sebaran jaringan internasional yang sangat memadai.

"Saat ini, PT Pos Indonesia terhubung dengan jaringan Universal Postal Union (UPU), yaitu jaringan pos dari 228 negara di dunia yang mana menempatkan kami sebagai perusahaan logistik dengan jaringan terluas di dunia," tegas Siti Choiriana. 

Adapun layanan yang dimiliki oleh PT Pos Indonesia tak terbatas dalam pengiriman paket dan dokumen saja. Perusahaan ini memiliki beragam layanan logistik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Mulai dari pengiriman kargo, alat berat, sembako, dan lainnya.