Riau – Jumlah korban akibat tanah longsor di Desa Pangkalan, Kampung Genting, Kecamatan Serasen, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) Senin (6/3/2023) kemarin terus bertambah.

Berdasarkan rilis Tim Gabungan Tanggap Bencana, Diskominfo Natuna, data sementara per Selasa (8/3/2023) pukul 04.00 WIB tercatat 6 orang meninggal (telah teridentifikasi), 4 jenazah belum teridentifikasi, 42 orang hilang, 4 luka berat, dan 4 orang kritis.

Analis Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Natuna, Dwiki Hermawan menyatakan, sampai saat ini Tim SAR masih mencari dan mengevakuasi korban hilang, luka berat hingga kritis. Namun terdapat kendala jaringan komunikasi yang terputus dan cuaca buruk di lokasi bencana. 

“Sampai saat ini, terdapat kendala jaringan komunikasi yang terputus. Kami berkomunikasi hanya menggunakan HT satelit. Selain itu, cuaca sampai saat ini baik di Natuna maupun Serasan masih diguyur hujan,” kata Dwiki Hermawan kepada Radio MNC Trijaya dalam program Trijaya Hot Topik Pagi, Selasa (7/3/2023).

Dwiki juga menyatakan, sejak kemarin sudah terdapat posko SAR gabungan di PLPN Serasan dan di beberapa titik lainnya sebagai tempat pengungsian korban. Data terupdate Diskominfo melaporkan total pengungsi sebanyak 1216 orang dan rumah yang tertimbun 27 unit.

“Pengungsi di PLPN Serasan sebanyak 219 orang, di puskesmas sebanyak 215 orang, di Pelimpa dan Masjid Al-Furqan sebanyak 500 orang, dan di SMA 1 Serasan sebanyak 218 orang. Totalnya berdasarkan data terupdate Diskominfo sebanyak 1216 orang sudah mengungsi dan rumah yang tertimbun sebanyak 27 rumah,” jelas Dwiki Hermawan. (Atha)