Jakarta - Penyebab kebakaran depo BBM milik Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat lalu hingga saat ini belum terungkap. Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Fajar Djoko Santoso mengatakan, PT Pertamina (Persero) masih menunggu hasil investigasi dari pihak kepolisian.

“Untuk penyebab tentu kita masih harus menunggu hasil investigasi. Kemarin kepolisian juga sudah mulai melakukan reka ulang di TKP. Jadi kami tentu tidak bisa menyimpulkan sebelum hasil investigasi tersebut keluar. Jadi itu memang memerlukan waktu, jadi mohon bersabar karena ya itu sudah wewenang aparat penegak hukum,” kata Fajar dalam program Trijaya Hot Topic, Senin (06/03/23).

Fajar mengungkapkan, dari data yang diterima PT Pertamina (Persero) hingga tadi malam, korban yang dirawat di beberapa rumah sakit berjumlah 40 orang, dan korban meninggal menjadi 19 orang. 

“Sampai kemarin malam, jumlah korban yang dirawat di beberapa rumah sakit yang tersebar yaitu berjumlah 40 korban kemudian yang meninggal totalnya 19. Jadi yang di Koramil memang 15 orang pada saat kejadian sudah langsung dibawa ke RS Polri untuk dilakukan identifikasi kemudian ada tambahan dalam jangka waktu dari hari kejadian sampai dengan kemarin. Jadi totalnya sekarang 19 orang,” ungkap Fajar. (Jess)