Surabaya  - Moh. Syarifin Rohman (16), seorang anak yang tinggal di Desa Longek Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan harus menjalani hidup yang keras dengan merawat ketiga adik dan ibunya yang menderita gangguan jiwa. Sementara ayahnya yang seharusnya menjadi tulang punggung keluarga harus menjalani hiduo didalan tahanan terkait  kasus kepemilikan sepeda motor. 

Meski demikian,  Moh. Syarifin Rohman (Ipin) menjalani dengan sabar, merawat ketiga adiknya, yaitu M. Sarob Salsabil (11), Saida Romania (6) dan M. Ragil Saputra (2). Sementara 1 adiknya lagi yang berusia 8 bulan meninggal karena  kondisi kehidupan yang jauh dari layak. 

"Saya jalani semuanya untuk hidup ini. Ada bantuan dari tetangga agar kami tetap bisa makan untuk bertahan hidup," ujar Ipin.

Tiap malam Ipin harus berjaga untuk adik dan ibunya. Karena kondisi gangguan jiwa memaksa ipin harus mengawasi ketat ibunya agar tidak hilang, seperti beberapa waktu lalu.

"Jarang tidur saya, khawatir ibu pergi dengan kondisi seperti itu. Dulu pernah pergi dan saya harus mencari dengan membawa adik adik saya. Karena tidak mungkin juga mereka saya tinggal," lanjut Ipin yang baru lulus SMP.

Perjuangan Moh. Syarifin Rohman mematik rasa iba para tetangga, hingga kemudian ada yang menggugah di sebuah akun tik tok. Unggahan inipun mendapatkan respon yang luar biasa dari berbagai kalangan, tak terkecuali pemerintah.

Menteri Sosial Tri Rismaharini pun menyempatkan diri untuk mendatangi secara langsung keluarga Moh. Syarifin Rohman. Dalam kunjungan tersebut Mensos Risma memberikan bantuan, baik barang maupun uang tunai .

"Kita akan bantu untuk kehidupannya. Keperluannya akan kita cukupi," ujar Risma.

Bantuan juga diberikan untuk pengobatan ibunya. Menurut Risma ibunya masih bisa untuk disembuhkan karena kondisi gangguan jiwanya belum tergolong parah. Risma menuturkan bahwa saat diajak bicara, ibu Moh.Syarifin Rohman masih bisa memahami sehingga menurut Mensos hanya butuh pendampingan dan pengobatan rutin.

"Nanti akan kita bantu untuk pengobatannya. Ini masih bisa disembuhkan. Kita akan bantu untuk pemulihan agar nantinya bisa sehat dan kembali merawat anak-anaknya," lanjut Risma.

Mensos Risma juga meminta Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan mengusulkan keluarga Moh. Syarifin Rohman agar terdaftar pada DTKS sehingga dapat menerima dan merasakan manfaat bantuan pemerintah.

"Saya sudah minta pada Dinsos Bangkalan untuk segera memproses untuk masuk program DTKS sehingga nantinya bisa mendapatkan berbagai bantuan dari pemerintah," tutur Risma.

Terkait kondisi rumah yang jauh dari kelayakan, Kemensos akan melakukan asesmen untuk mengusulkan bantuan Rumah Sejahtera Terpadu dan bantuan kewirausahaan bagi keluarga Ipin.

"Kita akan juga bantu untuk kelayakan tempat tingga dan bantuan untuk wirausaha untuk keluarga ini," pungkas Risma. (Her)