Kasus Rafael, Momentum Pemerintah Perbaiki SDM dan Sistem Perpajakan

AKM • Thursday, 2 Mar 2023 - 09:20 WIB

Jakarta - Kasus pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo, yang memiliki harta berlimpah hingga Rp 56 Miliar, menimbulkan seruan  masyarakat untuk tolak bayar pajak.

Anggota komisi 11 DPR RI dari Fraksi Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin menyatakan tidak setuju dengan himbaun untuk tidak bayar pajak akibat kasus Rafael.

“Saya kira Pajak itu sangat untuk pembangunan negri ini,, mbangun jalan, rumah sakit, fasilitas kesehatan, pendidikan dan sebagainya,” ujarnya kepada MNCTrijaya.com, Jakarta, Selasa (2/3).

Menurut Didi, seruan tolak bayar pajak menjadi introspeksi pemerintah untuk mengadakan perbaikan- perbaikan.

“ Cara menjawab adalah dengan introspeksi SDM dan perbaikan sistem perpajakan itiu sendiri, sehingga kedepan tidak terjadi oknum2 yang bisa melalukam pelanggaran seperti kasus Rafael,” tegas Didi, anggoat DPR asal Dapil Jawa Barat 10.

Didi menghimbau agar masyarakat tetap bayar pajak karena pajak sangat diperlukan oleh negeri ini.

“Hemat saya, sekali lagi, masyarakat tetap bayar pajak karean pajak sangat diperlukan oleh negri ini untuk pembangunan megri ini,” pungkasnya.