Jakarta - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) harapan rakyat tertinggi di Musyawarah Rakyat (Musra) di edisi Papua dan Kaltara.

Musra se-Tanah Papua digelar di GOR Sanggeng, Kabupaten Manokwari, Papua Barat (25/02). Ketua Pelaksana Musra,  Panel Barus menyampaikan dalam konperensi pers di kawasan Sudirman Rabu ( 1/3) hasil penghitungan panitia, dari 1.776 peserta Musra se Tanah Papua dari yang melakukan voting, sebanyak 31,21% (367 suara) diantaranya memilih Moeldoko.

Posisi runner up adalah Mahfud MD mendapatkan 9,52% (112 suara), posisi ketiga adalah Arjad Rasjid 9,18% (108 suara), dan Paulus Waterpauw 8,67% (102 suara).

Hasil yang sama juga didapatkan di Musra XX Kalimantan Utara (Kaltara) yang diselenggarakan di Kota Tarakan (26/2). Moeldoko berada di posisi puncak meraih 29,22% (389 suara) dari total 1334 suara peserta Musra Kaltara.

Adapun Arsjad Rasjid di posisi kedua 19,20% (256 suara), di posisi ketiga ada Sandiaga Uno mendapatkan 17,96% (240 suara), dan Mahfud MD di posisi keempat meraih 17,59% (235 suara).

Hasil resmi di Musra kedua daerah ini memang telihat di saat acara berlangsung. Baik di Manokwari maupun di Tarakan Kaltara telah terlihat para pendukung Moeldoko mendominasi arena dengan berbagai spanduk banner maupun poster poster.

Salah satu perwakilan peserta Musra Papua, Yehemia Yongki mengutarakan alasan memilih Kepala Staf Kepresidenan (KSP) tersebut.

Dia menganggap Moeldoko adalan figur yang cocok untuk melanjutkan program pemerintahan Presiden Jokowi.

"Kami perwakilan warga Papua sangat menginginkan ada kelanjutan kepemimpinan seperti Pak Jokowi."

"Yang cocok untuk melanjutkan menurut kami adalah, orang yang merakyat tegas dan jujur. Orang itu ada di sosok pak Moeldoko," jelas Yongki.

Hal senada juga diungkapkan oleh Tobing Setiawan, Ketua Umum Pemuda Kaltara. Dalam pengamatannya, Moeldoko memiliki kapasitas dan rekam jejak yang jelas.

“Siap mendukung Bapak Ganjar sebagai presiden berikutnya berdampingan dengan Bapak Moeldoko sebagai Wapres,” tegas Tobing.

“Juga kita bisa melihat rekam jejak dari karir politik dari keduanya sudah sangat meyakinkan kami sebagai pemuda Kaltara. Untuk itu, kami siap mendukung,” ujar Tobing.