Pengamat Otomotif ITB: Subsidi Motor Listrik Rp7 Juta Hanya Cukup untuk Beli Baterai!

MUS • Saturday, 25 Feb 2023 - 10:19 WIB

Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, telah mengumumkan pemerintah akan memberikan subsidi sebesar Rp7 Juta untuk pembelian motor listrik mulai Maret 2023. Subsidi motor listrik ini akan diberikan kepada motor listrik baru maupun motor listrik konversi. 

Pemerintah berharap insentif kendaraan listrik dapat mendorong pencapaian Net Zero Emission (NZE) di Indonesia.

Menanggapi hal ini, pengamat otomotif Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus Pasaribu, menyatakan bahwa kebijakan subsidi pembelian kendaraan listrik, khususnya untuk konversi motor, masih memiliki banyak hal yang bias. Mulai dari belum adanya kepastian rumah modifikasi yang sudah bersertifikat untuk upgrading sepeda motor listrik hingga aturan teknis yang harus dipersiapkan.

"Apakah sudah ada builder,  workshop atau rumah modifikasi yang sudah punya sertifikasi untuk upgrading atau konversi sepeda motor bbm ke listrik? Belum ada kan?" kata Yannes dalam Trijaya Hot Topik Pagi MNC Trijaya, Kamis (23/2/2023).

Belum lagi dari sisi biaya. Ia mengungkapkan, bahwa subsidi Rp7 juta hanya dapat menutupi biaya pembelian baterai. Masih banyak biaya komponen lain yang harus dikeluarkan untuk konversi motor listrik hingga mencapai Rp10 juta-an.

“Apabila berbicara mengenai konversi, baterai yang sudah ada di pasaran saja harganya bisa mencapai Rp7,5 juta. Masih ada komponen besar lainnya, seperti electric dynamo, electric controller, dan biaya modifikasi lainnya karena setiap motor punya karakter yang beda. Hal ini bisa memakan biaya Rp10 – 11 juta (diluar baterai),” tandasnya. (Atha)