Diutus Jokowi, Menko PMK Tiba di Turki Dengan Bantuan Logistik 70 Ton

MUS • Wednesday, 22 Feb 2023 - 14:21 WIB

Adana - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menyerahkan bantuan logistik 70 ton Indonesia untuk Turki kepada otoritas setempat. Bantuan kemanusiaan itu dilepas Presiden Joko Widodo itu tiba di Bandar Udara Adana Sakirpasa, Turki, Selasa malam (21/2/23).

Sesaat rombongan pejabat tinggi negara turun dari pesawat, dukungan logistik langsung diterima perwakilan Kementerian Luar Negeri Turki, Murat Salim Esenli. Setelah serah terima bantuan dilakukan, Muhadjir menyampaikan bahwa ia diutus Presiden Joko Widodo untuk mengunjungi dan membawa bantuan tahap ketiga kepada korban bencana gempa bumi di Turki.

“Pertama atas nama Pemerintah Republik Indonesia menyampaikan salam dari Bapak Joko Widodo dan ucapan duka yang mendalam beliau untuk Pemerintah dan seluruh rakyat Turki, khususnya mereka yang sedang mengalami musibah akibat gempa bumi yang terjadi pada beberapa hari yang lalu,” ujar Muhadjir didampingi Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto.

Muhadjir menambahkan bahwa Indonesia telah memberikan dukungan personel tim search and rescue (SAR) dan emergency medical team (EMT) serta bantuan lainnya untuk Turki.

“Kita juga berdoa mudah-mudahan seluruh rakyat dan Pemerintah Turki bisa segera bangkit kembali dan menjadi lebih kuat dari yang sebelumnya,” tambahnya.  

Sementara itu, Murat Salim menyampaikan bahwa dukungan Pemerintah Indonesia merupakan bentuk solidaritas yang dapat dijadikan contoh bagi semua negara untuk saling membantu. Ia sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas bantuan kemanusiaan yang diberikan untuk masyarakat Turki.

“Saya menyampaikan penghargaan yang begitu dalam dan terima kasih, demikian juga atas perhatian yang besar Presiden Indonesia kepada kami,” kata Murat Salim. 

Bantuan seberat 70 ton yang terdiri dari makanan, non-makanan, vaksin tetanis dan serum anti tetanus itu diangkut menggunakan pesawat Garuda Indonesia Airbus 330-300. 

Setelah serah terima bantuan secara simbolis, Menko PMK bersama rombongan kemudian bertemu dengan beberapa perwakilan WNI yang akan kembali ke Tanah Air menggunakan fasiltias dari Pemerintah Indonesia. Sebanyak 85 WNI akan kembali dengan pesawat Garuda Indonesia pada sorti kedua.

Sebelum meninggalkan Bandar Udara Adana, Menko PMK memimpin salat gaib untuk dua WNI yang meninggal dunia akibat gempa Turki. Kedua jenazah akan dipulangkan ke Tanah Air bersama dengan 85 WNI lainnya. (Jess)