Gubernur Khofifah Berharap Peristiwa Ledakan Mercon di Blitar tak Terulang

MUS • Wednesday, 22 Feb 2023 - 14:05 WIB

Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto dan Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Farid Makruf mengunjungi korban ledakan akibat racikan petasan di RS Srengat Kab Blitar. Tak hanya itu, Gubernur Khofifah juga meninjau langsung tempat terjadinya ledakan di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

Di tempat kejadian, ada lebih dari 31  rumah dan 1 masjid mengalami rusak  akibat ledakan yang berasal dari salah satu rumah warga tersebut. Tercatat 2 unit rumah rusak berat, 11 unit rusak sedang dan 18 rusak ringan.

Selain itu, terdapat 1 rumah yang rata dengan tanah. Berdasarkan data BPBD Prov Jatim, ledakan ini menelan 4 korban jiwa dan 23 korban luka-luka termasuk bayi berusia 4 bulan. 

Atas peristiwa  tersebut, Gubernur Khofifah secara khusus menyampaikan rasa duka cita mendalam. Kendati demikian, dirinya tidak dapat membenarkan adanya kegiatan merakit, memproduksi, dan menjual petasan.

“Kita mungkin masih sering menemukan kasus-kasus seperti ini. Mudah-mudahan ini yang terakhir dan bisa menjadi pembelajaran berharga bagi seluruh masyarakat bukan hanya di Blitar dan Jatim tapi se-Indonesia,” ungkap Gubernur Khofifah.

Kepada Bupati Blitar, Khofifah juga mengapresiasi  atas diterbitkannya  Surat Keputusan (SK) terkait tanggap darurat bencana sosial. Sehingga, Pemprov bisa memberikan support dari proses rekonstruksi atas  rumah terdampak. 

“Per hari  ini terkonfirmasi rumah  rusak berat ada 2 unit , kemudian rusak sedang ada 11 unit , rusak ringan 18 unit serta satu masjid rusak ringan. Tapi ini saya minta terus  update datanya,” kata Khofifah

“Saya juga menyampaikan kepada Bupati Blitar pokoknya semua yang dirawat di Rumah Sakit Blitar tolong semua di dalam tanggung jawab Pemkab Blitar. Kalau ada yang perlu dirujuk baik ke rumah sakit Saiful Anwar Malang maupun Soetomo Surabaya maka dalam tanggung jawab Pemprov,” lanjutnya

Gubernur Khofifah juga menyampaikan bantuan untuk  keluarga yang terdampak akibat  ledakan ini sekaligus meninjau rumah-rumah yang terdampak baik rusak berat, sedang maupun ringan. 

Sementara Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto menyampaikan  pihaknya memastikan bahwa Polda Jatim akan melakukan operasi petasan ilegal dalam beberapa hari kedepan. Operasi ini diadakan sebagai pengingat pada masyarakat agar menghindari kegiatan yang menyangkut alat peledak dan prantik pembuatan mercon ilegal. 

"Menjelang Ramadan ini kita harus memerangi praktik pembuatan mercon ilegal. Beberapa hari ke depan kami akan mengadakan operasi, tujuannya mengingatkan pada masyarakat agar menghindar kegiatan pembuatan mercon," ungkapnya.