Cukupi Gizi Untuk Cegah Stunting

LAN • Tuesday, 21 Feb 2023 - 12:18 WIB

Menurut WHO (2015), stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. WHO menyebut bahwa stunting tidak dapat disembuhkan, namun bisa kita cegah.

Dalam Program Suara Perempuan MNC Trijaya FM, Senin (20/02/2023) Prof. Dr. dr. Damayanti Rusli Sjarif, Sp.A(K) Ketua Satgas Stunting IDAI mengatakan kunci dari mencegah stunting adalah pada makanan yang mengandung protein hewani dalam jumlah tertentu sejak kehamilan ibu.

“Protein hewani itu ada susu, telur, ikan, ayam, dan daging. Pemberiannya tidak bisa sembarangan, ada jumlah tertentu,” Kata Prof. Damayanti

Stunting juga dapat terjadi akibat gagal tumbuh yang optimal pada 1000 hari pertama kehidupan, dimana kekurangan nutrisi ini paling sering terjadi justru pada masa kehamilan. 

“Agar anak kita tidak stunting, nomor 1 adalah pemberian protein sejak awal, mulai dari perut ibu, dan saat lahir diberikan sumber protein yang baik yaitu asi dan mpasi kemudian pemantauan setiap bulan di posyandu,” Tutup Prof. Damayanti

Forum Kader Posyandu Indonesia (FKPI) Kota Palembang pun turut ikut mencegah stunting dengan memberikan makanan sehat pada anak-anak kurang gizi. Sejauh ini sudah 28 anak ditangani dan tersisa 3 anak yang masih harus ditangani. 

“Pemberian makanan sehat ini setiap hari kepada anak-anak kurang gizi, menunya diberikan petugas gizi Puskes dengan melibatkan kader untuk memasakan makanan dan mendistribusikannya,” Kata Ratna selaku Ketua FKPI Kota Palembang.

Selain pemberian makanan sehat, FKPI Kota Palembang juga mengedukasi para orang tua dan cek kesehatan anak setiap bulannya.

“Makanan anak itu tidak harus mahal tapi harus dikelola dengan baik sehingga mendapatkan gizi yang seimbang. Setiap tanggal 1 anak-anak akan diundang untuk dicek kesehatannya setelah pemberian makanan sehat tersebut,” Tutup Ratna.

(NISRINA PUTRI DWI HAPSARI)