Kadin Sultra Lakukan Misi Dagang Kirim 34 Ton Ikan Beku ke Jatim

MUS • Friday, 17 Feb 2023 - 09:04 WIB

Kendari - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Provinsi Sulawesi Tenggara tengah menggalakkan program hilirisasi pada sektor perikanan. Upaya itu dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti misi dagang antar daerah yang telah dikerjasamakan dengan Pemprov Jawa Timur (Jatim). Pada Kamis (16/2/2023) kemarin, Kadin mengirim sebanyak 34 ton ikan ke Surabaya

Kordinator Bidang Budidaya Perikanan dan Kelautan Kadin Sultra, Eddy Nurdin mengungkapkan, pengiriman ikan segar ke Provinsi Jatim merupakan bagian dari program hilirisasi sektor perikanan. Pasalnya selama ini, daerah hanya fokus pada hilirisasi sektor pertambangan.

"Alhamdulillah, berkat arahan dari Ketua Kadin Sultra, Bapak Anton Timbang, kita bisa mengirim sebanyak 34 ton ikan ke Surabaya," ungkap Eddy Nurdin usai melepas secara resmi puluhan ton ikan yang akan dikirim ke Jatim di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari.

Eddy mengungkapkan, puluhan ton ikan didapatkan dari koperasi nelayan di Kendari. Koperasi tersebut menyerap ikan nelayan untuk kemudian didistribusikan lewat Kadin.

Ia mengungkapkan, sebanyak 34 ton ikan yang dikirim ke Jatim bernilai sekira Rp 1 miliar. Adapun ikan yang dikirim jenis Ikan Layang dan jenis Ikan Deho. 

"Ini baru langkah awal. Kedepan kita akan kirim ikannya dalam jumlah yang besar," kata Eddy.

Pada kesempatan yang sama, Kepala PPS Kendari, Syahril mengapresiasi langkah Kadin Sultra yang berinisiatif membantu nelayan untuk memasarkan hasil tangkapannya.

Menurut Syahrir, upaya kadin dalam memasarkan ikan hasil tangkapan nelayan sangat tepat mengingat potensi perikanan Sultra yang menjanjikan. Berdasarkan data yang dimiliki, tercatat sebanyak 22 ribu ton ikan berhasil didaratkan di PPS Kendari sepanjang 2022.

"Kami yakin tahun ini jumlahnya bisa lebih besar. Tentu potensi ikan yang akan dikirim juga bisa lebih tinggi. Kami harap kedepan ikan tidak hanya dikirim di Surabaya, tapi bisa langsung diekspor ke luar negeri," kata Syahrir. (HenQ)