Jakarta - Lembaga konservasi satwa dan hiburan PT Taman Safari Indonesia berkomitmen untuk mendorong perjalanan wisata nusantara. Komitmen ini diwujudkan melalui partisipasi Taman Safari Indonesia di bursa perjalanan wisata bertajuk Indonesia Travel Fair (ITF) 2023 yang berlangsung selama 17 - 19 Februari 2023 di Mal Kota Kasablanka, Jakarta.

Marketing Director Taman Safari Indonesia Hans Manansang mengatakan Taman Safari Indonesia mendukung penuh ITF 2023 yang digelar di bawah payung program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) dari Pemerintah Republik Indonesia.

Adapun BBWI merupakan gerakan yang mengaktivasi dan mendorong mobilitas wisatawan nusantara dengan target 1,4 miliar pergerakan. Hans optimis gerakan ini mampu menggenjot sentra- sentra ekonomi kreatif di destinasi wisata yang ada di Indonesia. Terlebih, minat masyarakat untuk berwisata semakin menunjukkan tren positif dibandingkan sejak awal pandemi Covid-19.

"Taman Safari Indonesia terus beraspirasi untuk menghadirkan hiburan edukasi satwa yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat, baik masyarakat Indonesia maupun wisatawan mancanegara. Aspirasi ini selaras dengan komitmen kami dalam melestarikan keindahan alam dan satwa endemik Tanah Air untuk dinikmati oleh generasi penerus bangsa," kata Hans seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (16/2/2023).

Terdapat 10 unit bisnis taman wisata dan hotel dari Taman Safari Indonesia yang memberikan penawaran menarik di ATF 2023, yaitu Taman Safari Indonesia I Bogor, Safari Resort, Royal Safari Garden, Taman Safari Indonesia II Jatim, Baobab Safari Resort, Safari Beach Jateng, Bali Safari & Marine Park, Mara River Safari Lodge, Jakarta AQuarium & Safari, dan Solo Safari. Kesepuluh unit bisnis yang tersebar di Jawa dan Bali.

tersebut memiliki ciri khas dan pasarnya masing-masing. Salah satu promo yang ditawarkan yakni harga tiket masuk TSI I Bogor sebesar Rp190.000 per orang untuk 100 orang pembeli pertama. Penawaran promo spesial ini, kata Hans, bertujuan agar konsumen dapat berbagi keceriaan bersama keluarga dan sahabat tercinta, sekaligus mengenal lebih dekat satwa langka yang dilindungi. Tentunya, dengan harga terjangkau.

"Kami melihat ajang ITF yang ke-20 ini menjadi peluang bagi kebangkitan sektor pariwisata dan kesempatan bagi kami menggiatkan wisata dalam negeri. Selain itu, kami juga memanfaatkan monen ini untuk menggelar talkshow edukasi Keepers Talk dari tim Taman Safari Indonesia untuk memperkenalkan satwa ular jagung dan burung macaw," kata Hans.

ITF 2023 didukung oleh Asosiasi Maskapai Penerbangan Nasional Indonesia (INACA) bekerja sama dengan RajaMICE dan ASEAN Tourism Association (ASEANTA). CEO RajaMICE and Chief Community TEPANAS (Teman Parekraf Nasional) Panca R. Sarungu menyebut dalam satu dekade terakhir, dirinya melihat pola perjalanan masyarakat Indonesia mudah dipicu oleh penawaran menarik.

"Berdasarkan pengalaman kami melaksanakan lebih dari 50 travel fair dalam 10 tahun terakhir, wisata domestik semakin dinikmati dengan durasi perjalanan yang juga lebih singkat. Aspek kenyamanan dan keamanan destinasi wisata juga menjadi perhatian masyarakat. Oleh karena itu, kami percaya Taman Safari Indonesia yang telah berkomitmen selama lebih dari 30 tahun dalam konservasi dan rekreasi terbaik di Indonesia ini mampu menjadi destinasi wisata unggulan bagi wisatawan nasional dan mancanegara," kata Panca pada kesempatan yang sama.

ITF 2023 merupakan salah satu ajang pameran perjalanan wisata terlengkap di Indonesia yang diperuntukkan bagi konsumen maupun mitra bisnis. Pameran ini diikuti oleh berbagai perusahaan penunjang industri pariwisata seperti hotel dan resort, theme park, maskapai penerbangan, dan lainnya.