TPID dan Pemprov Kalsel Lakukan Kunjungan Studi Tiru ke Food Station

MUS • Tuesday, 14 Feb 2023 - 19:03 WIB

Jakarta – PT Food Station Tjipinang Jaya (Food Station) menerima kunjungan kerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) beserta jajaran Pemprov Kalimantan Selatan pada Selasa, (14/2/2023). 

Kunjungan kerja dalam rangka Studi Tiru TPID Kalimantan Selatan itu diterima langsung oleh Direktur Keuangan & Umum Food Station, Budi Santoso beserta jajaran di Rice Plant Cipinang.

Mewakili Direksi Food Station, Budi Santoso menyambut baik kunjungan rombongan TPID Provinsi Kalsel yang terdiri dari jajaran Asisten, Kepala Dinas dan Kepala Biro Pemprov Kalimantan Selatan beserta Direksi BUMD dengan total sekitar 70 peserta.

“Kami sangat senang dan senantiasa terbuka menerima kunjungan rombongan dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Adapun yang  berkesempatan untuk melaksanakan Studi Tiru adalah TPID Provinsi Kalimantan Selatan disertai jajaran pemerintah provinsi,” ujar Budi dalam keterangan resminya, (14/2/23).

Menurutnya peran dan fungsi Food Station sebagai BUMD Pangan DKI Jakarta adalah mengelola ketahanan pangan di provinsi DKI Jakarta, mulai dari pengelolaan Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) dan juga terlibat dalam Tata Niaga Beras dengan pengelolaan secara terintegrasi dari hulu sampai dengan hilir.

Di sektor hulu dengan melakukan kerja sama contract farming bersama gapoktan di berbagai daerah (terutama yang mengalami surplus karena tujuannya menghindari inflasi yang tinggi karena produk pangannya diserap oleh Food Station) dan juga melalui kerjasama on farming atau budidaya.

Budi menjelaskan visi dan misi serta peran strategis Food Station sebagai BUMD Pangan, serta apa saja yang dilakukan Food Station selama ini dan ke depannya, baik dalam rangka menjalankan fungsi penugasan maupun komersial.

Food Station kata Budi juga memproduksi beras untuk kebutuhan pangan masyakarat DKI Jakarta melalui program Pangan Murah Bersubsidi, Bantuan Sosial, Pasar Murah dan penyediaan beras untuk ASN Pemprov maupun kolaborasi beras karyawan (program berkawan) dilingkungan BUMD DKI Jakarta.

Selain memenuhi kebutuhan beras di DKI Jakarta, terkait kegiatan komersial, Food Station juga menjual produknya di berbagai modern market (retail) di seluruh Indonesia.

“Produk kami tersebar di lebih dari 31.000 outlets retail modern di seluruh Indonesia. Di samping itu, Food Station juga telah melakukan ekspor ke Arab Saudi serta kedepan merencanakan ekspansi ke negara lain untuk produk pangan serta turunannya,” ungkap Budi.

Budi berharap kunjungan ini dapat memberikan insight dan impact positif untuk TPID beserta Pemprov Kalsel untuk membangun harmonisasi sinergi kolaborasi SKPD/OPD dan BUMD di provinsi Kalsel.

Pimpinan rombongan TPID Kalsel yaitu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Kalsel Nurul Fajar mengatakan, kunjungan kerja ini dalam rangka belajar tentang pengelolaan BUMD, khususnya yang terkait dengan program Ketahanan Pangan di Provinsi DKI Jakarta.

Nurul menjelaskan, Kalsel saat ini belum memiliki BUMD pangan untuk pengendalian inflasi, karena itu studi tiru yang dilakukan pada kunjungan ini dapat diimplementasikan bersama sebagai sinergi kolaborasi Pemprov Kalsel bersama BUMD untuk mendukung dan menjaga program ketahanan pangan dan pengendalian inflasi

Seluruh rombongan selanjutnya diajak berkeliling (plant tour) untuk melihat proses produksi di Rice Plant Cipinang, mulai dari QC bahan baku sampai proses produksi dan distribusi yang dilakukan Food Station.

Rombongan mengagumi dan memberikan apresiasi atas pengelolaan yang baik dan profesional oleh Food Station seperti halnya korporasi swasta besar di Indonesia.