Aktivitas Vulkanik Meningkat, BPBD Jatim Ingatkan Warga Sekitar Gunung Bromo

MUS • Monday, 13 Feb 2023 - 10:07 WIB

Surabaya - Meningkatnya status dan aktivitas Gunung Bromo dalam beberapa waktu terakhir membuat BPBD Jatim melakukan aksi kesiapsiagaan, berupa, rapat koordinasi (Rakor) yang melibatkan berbagai unsur dan wilayah.

Rapat Kesiapsiagaan Menghadapi Erupsi Gunung Bromo ini dilangsungkan di Ruang Siaga Kantor BPBD Jatim, menghadirkan Seismologis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Dr Hetty Tiastuty.

Rakor dipimpin langsung Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto. Salah satu poin penting dalam bahasan rakor kali ini adalah penanganan pedagang yang bermunculan di kawasan lautan pasir Gunung Bromo. 

Keberadaan puluhan pedagang ini menjadi pembahasan, mengingat keberadaan mereka berada di area Kawasan Rawan Bencana (KRB) III, yang menurut PVMBG, harus dihindari untuk beraktivitas, khususnya di saat status Gunung Api meningkat di Level II (Waspada).

"Keberadaan pedagang dilautan pasir menjadi fokus kita, karena mereka berada pada zona bahaya. Harus ada pendekatan dan edukasi agar mereka nantinya bisa memahami kondisi yang ada," ujar Gatot Soebroto Kalaksa BPBD Jatim. 

Hal itu juga selaras dengan rilis PVMBG pada 4 Februari 2023 lalu yang mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Bromo, termasuk pedagang, pengunjung, wisatawan dan pendaki untuk tidak memasuki areal kawah dalam radius 1 km dari kawah aktif Gunung Bromo.

"Kita juga berkoordinasi dengan pengelola taman nasional agar juga memperingatkan pengunjung atau wisatawan agar tidak naik dulu," pungkas Gatot Soebroto. (Her)