Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, gempa berkekuatan magnitudo 5,2 di selatan Banten akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia pada Selasa, (7/2). 

Gempa bumi yang berpusat di Banten  dirasakan hingga wilayah Kota Sukabumi, Jawa Barat dan Jakarta.

Pusat gempa berada di kedalaman 24 kilometer di bawah permukaan laut. Dilansir dari laman resmi BMKG, gempa yang terjadi sekitar pukul 07.35 WIB tersebut berlokasi di 7.43 LS-105.88 BT, 66 kilometer tenggara Muarabinuangeun, Kabupaten Lebak, Banten di kedalaman 10 km. BMKG menyebut gempa bumi ini tidak berpotensi memicu terjadinya tsunami.

Kepala BPBD Lebak, Febby Rizky Pratama mengungkap, gempa terasa di 28 kecamatan yang ada di Lebak, dan hingga saat ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa. 

"Sampai sekarang belum ada laporan kerusakan dan situasi masyarakat kondusif," ujar Febby dimintai keterangan. 

Menurut Febby, gempa terjadi hanya sekitar 5 detik dan tidak ada gempa susulan. Febby pun mengimbau warga agar tetap tenang dan selalu siaga apabila terjadi bencana susulan. 

Febby juga meminta warga untuk tidak terpengaruh oleh informasi yang belum dipastikan kebenarannya.

"Hindari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa tadi. Segera laporkan apabila ada kerusakan. Tetap waspada," ujarnya. (SHF)