Tepis Isu Penundaan, KPU Pastikan Pemilu 2024 Sesuai Jadwal

MUS • Monday, 6 Feb 2023 - 17:09 WIB

Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari memastikan Pemilihan Umum (Pemilu) digelar sesuai jadwal. Hal tersebut sekaligu menepis isu penundaan Pemilu 2024.

"KPU itu yang menyelenggarakan Pemilu, tapi kami harus memastikan bahwa pemilu jalan terus sesuai dengan waktu dan jadwal yang ditentukan, anggaran juga sudah disiapkan oleh pemerintah," ujarnya di komplek DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (6/2/2023).

Anggaran pesta demokrasi tersebut juga telah disiapkan. Anggaran Pemilu 2024 yang disetujui Pemerintah sebesar Rp76,6 triliun. Namun, pada 2023, KPU RI mendapat anggaran Rp 15.987.872.001.

"Sudah 2023 didaftar isian anggaran itu sudah diberikan kepada KPU," ujarnya.

Ia tak ingin menjawab soal alasan wacana penundaan Pemilu tersebut. KPU, kata dia, hanya bertugas menjalankan UU agar Pemilu terlaksana sesuai jadwal.

"Jangan tanya saya kalau KPU kan memastikan pemilu jalan. Terus kalau ada orang ngomongin Pemilu ditunda tanya orang itu," katanya.

Sebelumnya, Pelaksana tugas ketua umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono mengatakan, penundaan Pemilu 2024 masih berpeluang yakni fifty-fifty.

Mardiono mengungkapkan hal tersebut dalam wawancara khusus bersama MNC Portal Indonesia, Kamis 2 Februari 2023.

"Saya melihat bisa fifty-fifty (penundaan Pemilu 2024 terjadi)," kata Mardiono.

Mardiono mengungkapkan, jika pemulihan bangsa Indonesia pasca-Covid-19 bisa dilakukan lebih cepat, ditambah tahapan Pemilu yang sudah diatur oleh penyelenggara Pemilu bisa berjalan dengan baik dan aman. Ia perkirakan Pemilu 2024 akan terlaksana sesuai jadwal.

Sebaliknya, jika saat tahapan Pemilu, proses pemulihan pasca Covid-19 belum terjadi, ditambah ancaman Indonesia atas resesi dunia kian nyata. Maka, hal ini harus benar-benar diwaspadai.

"Jangan sampai ancaman krisis resesi ini meningkat, kemudian kita masuk pada tahun politik ini, ini kemudian menganggu. Kita akan lebih cepat lagi masuk kepada jurang, kita akan terlibat krisis dunia ini, ini juga tidak boleh terjadi untuk perjalanan bangsa ini," ujarnya.