Sidak Pasar di Surabaya, Mendag Beri Perhatian Khusus Terhadap Migor yang Mahal dan Langka

MUS • Monday, 6 Feb 2023 - 16:40 WIB

Surabaya - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan harga barang kebutuhan pokok di Surabaya terpantau stabil dan pasokannya cukup.

"Kami meninjau Pasar Tambahrejo hari ini. Dari peninjauan kali ini, kami dapati harga-harga bapok (barang kebutuhan pokok) stabil dan pasokan tersedia. Ayam, telur, cabai, bawang semua stabil. Bahkan telur dan ayam agak murah sedikit,” kata Zulkifli.

Pemerintah menurut Zulkifli terus berupaya agar masyarakat dapat memperoleh barang kebutuhan pokok, termasuk minyak goreng dan beras dengan harga yang terjangkau dan pasokan yang memadai.

Di Pasar Tambahrejo, Surabaya, Senin (6/2), turut digelar operasi pasar beras Bulog oleh Pemerintah Kota Surabaya. Dalam operasi pasar tersebut, masyarakat dapat membeli beras dari Bulog langsung dengan harga Rp8.600/kg.

Zulkifli menyampaikan pemerintah saat ini mengutamakan penjualan minyak goreng MinyaKita ke pasar rakyat. Tujuannya agar masyarakat menengah ke bawah dapat memperoleh minyak goreng dengan harga terjangkau.

"Jadi sekarang akan diutamakan ke pasar," ujar Zulkifli.

Mendag Zulkifli Hasan juga menyampaikan melarang penjualan " Minyakkita" secara daring. Hal ini sebagai antisipasi permainan harga.  

"Tadi saya temukan ada pedagang yang menjual minyakita dari perantara dengan harga Rp 15 ribu. Padahal harga eceran terendahnya Rp 14 ribu,"ujar Mendag Zulkifli. 

Mendag mengaku sudah menggelar rapat untuk antisipasi penjualan secara daring yang mengakibatkan minyakkita langka dipasaran. Karenanya pihaknya akan membuat aturan melarang penjualan secara daring.

"Nantinya penjualan dilarang secara daring karena akan menjadikan minyak menjadi langka. Pembeli juga harus dengan KTP seperti dulu," tambah Mendag.

Selain melarang penjualan secara daring,  untuk mengatasi kelangkaan Mendag juga menjanjikan akan menambah pasokan di pasar, dari 300 ribu ton per bulan menjadi 450 ribu ton / bulan. (Her)