Dukung Konser Rakyat Dewa 19, Jakkon Gelar “Operasi Semut” untuk Solusi Pilah Sampah 65.000 Penonton

MUS • Sunday, 5 Feb 2023 - 10:46 WIB

Jakarta - PT Jakarta Konsultindo (Jakkon), anak usaha BUMD PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro), ambil peran dalam Konser Rakyat Dewa 19 di Jakarta International Stadium (JIS)  dengan mengerahkan “Operasi Semut” dari generasi muda akamsi (anak kampung sini) sekitar stadion.  

Inisiatif hijau ini merupakan CSR Jakkon berbasis ESG (Environment, Social, Governance) bersama Cleanaction X Enviplast Indonesia, dengan tujuan menjaga standar green building grade Platinum yang disandang JIS. 

"JIS adalah salah satu venue yang ditangani Jakkon pada fase visioning, desain kawasan dan bangunan serta feasibility study,” ungkap Hani Sumarno, Managing Director Jakkon.

Konsultan yang telah berpengalaman 22 tahun ini, menyumbangkan kompetensinya dalam bidang urbanism pada Konser Rakyat Dewa 19 di JIS dengan mendukung inisiatif ramah lingkungan kepada 65.000 penonton baladewa-baladewi oleh para edukator “Operasi Semut”.

Persuasi 40 personil “Operasi Semut” dilengkapi 1.250 enviplast, kantong ramah lingkungan terbuat dari singkong untuk mewadahi sampah para penonton. 

“Aksi simpatik ini dilakukan sebagaimana terjadi di berbagai stadion dunia. Terutama teladan dari bangsa Jepang yang terbiasa memastikan stadionnya kembali bersih setelah selesai acara,” lanjut Hani. 

“Operasi Semut” berada di 4 zona (Barat, Timur, Selatan dan Festival) membawa enviplast ramah lingkungan untuk membantu penonton menempatkan sampah agar tidak tercecer. Selain bergerak memberikan persuasi melalui display himbauan, relawan generasi muda akamsi juga mengambil sampah yang tertinggal agar kebersihan stadion tetap terjaga.

“Jakkon mengapresiasi inisiatif anak-anak muda yang memiliki rasa sayang pada fasilitas publik. Terlebih bagi JIS yang merupakan green building grade platinum, maka perlu kebersamaan merawat green attitude ketika berada di venue ini,” lanjut Hani.   

Jakkon tahun 2023 ini menempatkan diri sebagai konsultan perencana yang mencurahkan perhatian para proyek berorientasi hijau, seperti transportasi publik/massal untuk LRTJ, penataan kawasan bervisi keberlanjutan, pengembangan destinasi berbasis alam dan gedung cagar budaya. 

“Jakkon  telah membuktikan kompetensi terbaiknya terlibat pada proyek-proyek ramah lingkungan, heritage, dan kawasan hijau. Kami berjuang tahun ini mencapai target pendapatan Rp75,4 miliar,” tutup Hani.