JD.ID dikabarkan akan tutup permanen per 31 Maret 2023

ANN • Wednesday, 1 Feb 2023 - 17:11 WIB

JAKARTA – Salah satu perusahaan jual-beli online (e-commerce), JD.ID resmi menutup seluruh layanan per 31 Maret 2023. mulai 15 Februari mendatang, platform tersebut sudah tidak menerima pesanan.

Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID Setya Yudha Indraswara menjelaskan bahwa ini merupakan keputusan strategis dari JD.COM untuk berkembang di pasar internasional. Lalu fokus pada pembangunan jaringan rantai pasok lintas-negara, dengan logistik dan pergudangan sebagai intinya.

Dia juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pelanggan, penjual, mitra dan karyawan atas dukungan yang telah diberikan dalam perjalanan JD.ID, hal ini juga paralel pada Desember 2022 lalu yang dimana JD.ID melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) terhadap 30% perusahannya.

Pihak JD.ID juga menambahkan untuk transaksi yang selesai sebelum tanggal penghentian layanan, JD.ID menyatakan akan memenuhi pesanan seperti biasa. Selain itu, perusahaan menyebut layanan purna jual dan dukungan lainnya akan tetap tersedia. JD.ID juga tetap akan membuka layanan customer service sampai nantinya akan tutup permanen, customer bisa menghubungi di nomor 1500 618.

Pada pertengahan Desember 2022, JD.ID juga telah melakukan PHK kepada kurang lebih 200 karyawannya dengan alasan pemutusan hubungan kerja ini dilakukan untuk beradaptasi terhadap tantangan perubahan bisnis yang sungguh cepat.

JD.ID merupakan anak perusahaan JD.com yang hadir di Indonesia pada 2015 silam. Dikutip data iPrice, pada akhir Desember 2022, JD.ID merupakan e-commerce dengan trafik terbesar ke-10 di Indonesia. (YAYA)