Tahun Politik, Rektor ITS Restui Alumni Maju Sebagai Kepala Daerah dan Politisi

MUS • Tuesday, 31 Jan 2023 - 16:35 WIB

Surabaya - Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Mochamad Ashari merestui seluruh alumni yang hendak maju' menjadi kepala daerah pada kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024.

Diawali dengan nada bercanda, Ashari menyampaikan bahwa di ITS yang dipelajari hanya materi teknik seperti memaku dan mengelas saja.

"Kalau ada alumni yang mau masuk politik ya dipersilakan. Memang betul di ITS tidak ada pelajaran politik tapi banyak alumni ITS yang jadi kepala daerah," ujarnya.

Ashari mencontohkan, alumni ITS Surabaya yang menjadi kepala daerah adalah Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya dan Tri Rismaharini mantan wali kota Surabaya yang kini menjabat sebagai Menteri Sosial (Mensos).

"Kepala daerah juga ada di Aceh dan NTB, dan di daerah lainnya tapi saya tidak hafal. Di DPR Pusat ada, DPR Provinsi juga ada," ucapnya.

Ashari mengungkapkan, untuk menjadi perwakilan di pemerintahan maupun DPR memang dibutuhkan orang yang berbagai macam latar belakang keilmuan.

"Karena itu mengisi membuat Undang-Undang dari sisi segala macam," ujarnya.

Ashari mengaku sangat bersyukur dan senang sekali kalau ada alumni ITS Surabaya yang masuk di dunia politik.

"Artinya kalau tidak ada yang di politik nanti kami bakal jadi yang dipolitisir terus," ucap Ashari sambil tersenyum.

Jadi itu intinya, lanjut Ashari, banyak alumni yang terjung di dunia politik dan ITS Surabaya sebagai kapal induknya mempersilakan dan itu tidak menjadi masalah.

"Karena itu sangat membantu institusi, karena dasar keilmuannya yang mungkin berbeda dengan politisi lainnya," ujarnya.

Diketahui, dua orang alumni ITS Surabaya yang populer menjadi seorang kelapa daerah adalah Eri Cahyadi dan Tri Rismaharini. Sayangnya, keduanya hanya mampu menjadi Wali Kota Surabaya, belum naik kelas jadi Gubernur Jawa Timur.

Sedangkan alumni Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, seolah "mendapat jatah" menjadi kepala daerah tingkat I seperti Soekarno, mantan gubernur Jatim dua periode. Dan Khofifah Indar Parawansa, mantan Mensos yang kini menjabat sebagai Gubernur Jatim. (Her)