Milenial Soroti Trend Positif Nama Moeldoko Teratas di Sejumlah Musra

FAZ • Monday, 30 Jan 2023 - 18:08 WIB

Jakarta - Nama Moeldoko mendapat dukungan masif peserta Musyawarah Rakyat (Musra) di berbagai daerah. Musra telah menyelenggarakan musyawarah sebanyak 16 kali.

Rangkaian Musra diawali di Kota Bandung, Jawa Barat, 28 Agustus 2022 dan terakhir dilaksanakan di Sleman, Yogyakarta, Minggu (29/1/2023).

Nama Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko melesat ke tiga besar di sejumlah daerah hasil Musyawarah Rakyat (Musra) selama tahun 2022.

Hasil positif di berbagai Musra itu, mendapat sorotan dari Aliansi Mahasiswa Milenial Indonesia (AMMI). Koordinator AMMI, Nurkhasanah menilai sosok Moeldoko masuk tiga besar karena punya rekam jejak jelas dan berpengalaman sejak di militer dan mengemban pejabat publik.

"Nama Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko melesat ke posisi teratas sebagai Cawapres harapan ralyat di sejumlah daerah hasil Musyawarah Rakyat (Musra) selama tahun 2022."

"Juga Musra yang dilaksanakan awal tahun seperti di Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan Sleman Yogyakarta menegaskan bahwa Pak Moel patut menjadi capres-cawapres yang diperhitungkan oleh elit politik," kata Nurkhasanah dalam keterangannya, Senin (30/1/2023).

Bahkan Nurkhasanah menggarisbawahi khusus Jawa Timur Moeldoko menempati urutan pertama Cawapres Harapan Rakyat di Musra. “Khusus Jawa Timur Kalsel dan Yogyakarta hari Minggu lalu sosok Moeldoko mampu mencuri hati masyarakat kedua kota itu, dengan ribuan pendukungnya yang mendominasi Arena ,sambung Nurkhasanah.

Selain itu, Nur mengatakan bahwa Moeldoko mampu menyesuaikan karakternya dengan pasar milenial. “Pak Moeldoko menjadi salah satu, selain Pak Jokowi yang aktif di media sosial. Juga menghadiri event-event yang melibatkan anak muda dan teknologi,” terang Nurkhasanah.

Nurkhasanah memberikan contoh betapa program Sekolah Staf Presiden memberikan efek signifikan bagi Moeldoko di kalangan kaula muda. Selain itu, perhatian Moeldoko di bidang pertanian, membuat Moeldoko diharapkan menjadi capres-cawapres di pemilu mendatang.

"Hal itu berhasil mendongkrak nama Moeldoko di berbagai lembaga survey.  Hasil Musra berbanding lurus dengan hasil berbagai lembaga survey."

“Saya lihat di medsos, kalau Pak Moeldoko konsisten juga masuk tiga besar di lembaga survey seperti LSN (Lembaga Survey Nasional), LKP (Lembaga Klimatologi Politik), SRS (Surabaya Research Syndicate) dan Polstat,” terang Nurkhasanah.

“Moeldoko berasal dari Jawa dengan nama yang cukup mudah menjadi populer dan memiliki potensi yang sama besarnya untuk berada di jajaran eksekutif negara.”

“Penilaian Moeldoko juga menjadi cermin kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena miliki 3 (tiga) dimensi politik menjadi satu tema besar, yaitu politik aliran. Dimensi popularitas, elektabilitas, dan akseptabilitas termasuk penilaian kinerja Moeldoko dipercaya era SBY hingga Jokowi,” pungkas Nurkhasanah.