Autopedia: Simplifikasi Perniagaan Mobil Bekas

ANN • Wednesday, 25 Jan 2023 - 21:42 WIB

Jakarta – PT Autopedia Sukses Lestari Tbk, bagian dari ASSA Group, memiliki bidang usaha otomotif mulai dari lelang mobil dan motor, jual beli mobil online, dan penyedia data harga mobil dan motor. Hari ini, 25 Januari 2023 merupakan ulang tahun yang pertama Autopedia sebagai perusahaan yang membuka kepemilikan sahamnya kepada publik, atau bisa dikatakan Autopedia melakukan IPO (Initial Public Offering) pada 25 Januari 2022.     

Pelelangan mobil merupakan cikal bakal dari ide usaha perusahaan penjual mobil bekas Autopedia. Jany Candra selaku CEO PT Autopedia Sukses Lestari Tbk pada talkshow The Leader MNC Trijaya FM mengatakan, pada tahun 2014, Jany masih menjadi pebisnis pelelangan mobil bekas. Proses pemberkasan mobil bekas pada masa awal berjalannya bisnis lelang tersebut sempat terkendala masalah, yaitu ketidaksesuaian nomor sasis mobil dengan nomor sasis yang tercantum pada dokumen bea cukai. 

"Kita jual Alphard, setahun kemudian saya diklaim, bukan on purpose, ternyata kesalahan di dokumen saja. Jadi memang kesalahan di Bea Cukai, masukin nomor sasis di dokumennya bisa salah," ujar Candra.    

Sebagai upaya menjaga reputasi badan usaha pelelangannya pada saat itu, akhirnya Jany memutuskan untuk melakukan buy back mobil Alphard tersebut pada tahun 2015, walaupun sudah setahun dipakai oleh customer. 

"Gara-gara kesalahan itu, saya harus buy back. Itu awal-awal kami baru jalan, memang tim kami di lapangan belum disiplin mengontrol. Tapi kami yakinlah, harga brand kami jauh lebih mahal daripada harga mobil itu. Kalau saya tidak lakukan itu, Autopedia gak akan sebesar sekarang. Customer pertama kecewa, akam membuat customer yang lain kecewa juga," tegas Jany pada Rabu (25/01/23). 

Untuk mendapatkan mobil bekas yang diinginkan dari Autopedia, customer tidak perlu repot-repot pergi ke showroom secara offline. Autopedia memiliki sistem niaga O To O, yang merupakan kependekan dari online to offline. Customer dapat melakukan survey mengenai mobil incarannya melalui situs Caroline.id dengan melihat foto-foto produk, mengecek kualitas masing-masing produk dari deskripsinya, lalu jika sudah menetapkan pilihan, customer dapat langsung membuat janji temu dengan dealer Autopedia. 

"Beli mobil baru kita ingin tipe apa, warna apa, kita beli di showroom manapun sama kan. Tapi kalau kita ke tempat mobil bekas, kesan pertama bingung karena mobil sebegitu banyak, berbeda-beda, dan terlihat bagus dari luar, tetapi tanpa tahu kondisi dalamnya. Dengan O To O ini, pembeli dapat melihat foto, melihat produk dan ketika sudah memilih dapat membuat appointment dengan kita," tutup Jany. (Hil)