Jakarta - Nama Moeldoko berpotensi besar menjadi rebutan partai politik (parpol) guna memenangkan pemilu 2024. Hal itu diutarakan oleh pengamat politik Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas, Sabtu (21/1/2023).

“Nama Moeldoko yang menempati posisi teratas pada berbagai Musyawarah Rakyat Relawan Jokowi sebagai calon wakil presiden sangat mungkin menjadi rebutan para calon presiden,” kata Fernando.

Menurut Fernando, partai politik sebaiknya mempertimbangkan dan mencermati hasil Musra pada daerah-daerah yang merupakan lumbung pemilih Indonesia.

Bagi Fernando, sosok Kepala Staf Kepresidenan  (KSP) itu selalu masuk dalam 3 besar  dalam setiap Musra, termasuk yang baru saja dilaksanakan di Jawa Timur dimana Moeldoko menempati posisi teratas Cawapres Harapan Rakyat . Bukan tanpa alasan, data pemilihan 2019 yang lalu lebih dari 30 juta pemilih berada di wilayah Jawa Timur.

“Apalagi kalau hasil Musra di wilayah Jawa Tengah kelak tetap menempatkan Moeldoko sebagai calon wakil presiden posisi pertama, maka partai-partai akan semakin mempertimbangkannya untuk diusung pada pilpres 2024,” sambungnya.

Selain itu hasil survei yang menempatkan latar belakang TNI menjadi salah satu harapan para responden menjadi pemimpin akan datang juga akan menjadi pertimbangkan untuk memilih Moeldoko sebagai salah satu upaya untuk memenangkan pilpres 2024.

“Saya sangat berharap pilpres 2024 akan memilih calon presiden dan calon wakil presiden yang memiliki kualitas berdasarkan kapasitas, kapabilitas dan integritas bukan hanya sekedar berdasarkan popularitas, elektabilitas dan isi tas,” terang Fernando.

Diketahui, Musra merupakan forum yang digelar relawan Jokowi untuk menghimpun keinginan elemen masyarakat terkait calon presiden dan calon wakil presiden (capres -cawapres) pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia menyelenggarakan kegiatan Musra di berbagai daerah untuk menyaring aspirasi rakyat setempat.

Musra terakhir dilaksanakan di Jawa Timur menghasilkan nama Moeldoko berada di peringkat keempat setelah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Airlangga Hartarto menjadi calon presiden (capes) harapan rakyat. 

Sementara itu, untuk calon wakil presiden (cawapres) harapan rakyat di Jatim, nama Moeldoko di posisi teratas, disusul Mahfud, dan Khofifah Indar Parawansa.