Erick Thohir Minta PORSENI NU Digelar 3 Tahun Sekali

FAZ • Tuesday, 17 Jan 2023 - 22:07 WIB

Jakarta - Ketua Steering Commitee Satu Abad Nahdlatul Ulama, Erick Tohir, berharap agar ajang Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) NU bisa digelar tiap tiga tahun sekali.

Hal itu disampaikan Erick saat membuka PORSENI NU Tingkat Nasional 2023 di GOR Sritex, Solo, Senin (16/1/2023) malam.

Kegiatan PORSENI ini adalah yang pertama kali dilaksanakan sejak satu abad Nahdlatul Ulama berdiri.

Namun setelah PORSENI pertama NU ini digelar, Erick berharap ajang serupa bisa digelar rutin tiap tiga tahun.

"Gus Nusron (Ketua PORSENI NU, Nusron Wahid) tadi mempertanyakan apakah ini PORSENI yang diselenggarakan tiap satu abad? Setuju?" kata Erick Thohir.

"Tidak. Karena itu izin, saya berharap kegiatan PORSENI ini bisa dilakukan setiap tiga tahun sekali," sambung Erick disambut tepuk tangan hadirin.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu menegaskan, kegiatan PORSENI merupakan fondasi kebangsaan dan fondasi anak muda ke depan.

Oleh karena itu, penting bagi para pemimpin NU ke depan untuk memastikan acara ini terus berjalan.

"Siapa pun pemimpinnya baik di pusat dan daerah wajib mendukung PORSENI diselenggarakan tiap tiga tahun," kata calon Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) ini.

PORSENI NU ini dijadwalkan berlangsung pada 13-22 Januari 2023.

Dalam ajang ini, sebanyak 3643 putra putri madrasah dari tiap pengurus wilayah NU (PWNU) akan berkompetisi menjadi yang terbaik.

Para putra-putri NU yang berkompetisi terdiri dari usia 18-23 tahun, atau jenjang SMA sederajat hingga perguruan tinggi.

"Kegiatan ini mempertemukan solidaritas tiga unsur penting NU, yaitu santri, pelajar dan mahasiswa," kata Nusron.

Nusron menambahkan, total akan ada 1.200 dewan juri dan perangkat pertandinan lainnya yang akan meramaikan PORSENI NU 2023 ini.

Adapun acara ini mengangkat tema: Merawat Raga, Memperkuat Bangsa untuk Peradaban Dunia

"PORSENI ini sinyal untuk mensehatkan akal budi dan mensehatkan masyarakat Indonesia," kata Nusron.

Acara pembukaan PORSENI NU ini juga dihadiri oleh Rais 'Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar,  Ketua Peringatan Satu Abad NU Yenny Wahid, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Tohir.

Nusron pun berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu terselenggaranya PORSENI NU ini.

Dalam PORSENI NU 2023 ini akan dipertandingkan beberapa cabang olahraga, yaitu:

1. Sepak Bola

2. Bulu Tangkis

3. Bola Voli

4. Pencak Silat

Adapun perlombaan seni dalam Porseni NU 2023, yaitu:

1. Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ),

2. Musabaqah Hifdzil Qur'an (MHQ),

3. Hifdzul alfiyah (lomba menghafal Kitab Alfiyah)

Pesan Rais Aam

Rais 'Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar, mengajak seluruh santri Nahdlatul Ulama yang mengikuti ajang Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) NU Tingkat Nasional 2023 bertarung dengan sportif.

"Saya minta ke para atlet tunjukkan sportivitas. Sportivitas tetap harus melekat selama kompetisi," kata Miftachul Akhyar saat memberikan sambutan pada acara pembukaan PORSENI NU 2023 di GOR Sritex, Solo, Senin (16/1/2023) malam.

PORSENI NU ini dijadwalkan berlangsung pada 13-22 Januari 2023.

Dalam ajang ini, sebanyak 3643 putra putri madrasah dari tiap pengurus wilayah NU (PWNU) akan berkompetisi menjadi yang terbaik.

KH Miftahul Akhyar mengingatkan, dalam olahraga terdapat nilai ibadah.

Oleh karena itu, jangan hanya karena ingin mendapatkan penghargaan lalu peserta melakukan tindakan yang kurang baik.

"Mari berusaha bagaimana kita bisa dapat nilai terbaik, dengan menjunjung sportivitas dan kejujuran dalam meraih kebaikan," kata KH Miftahul Akhyar.

Ia juga menambahkan, dalam agama Islam, nilai-nilai rohani dan spiritual saja tidak cukup. Kondisi jasmani juga diperlukan untuk menyempurnakan ibadah.

"Kesehatan rohani dan jasmani kita adalah bagian dari ajaran Islam," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, KH Miftahul Akhyar juga tak lupa berterima kasih kepada Pemerintah Kota Solo dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang sudah menjadi tuan rumah bagi acara PORSENI NU ini.

Kegiatan PORSENI ini adalah yang pertama kali dilaksanakan sejak satu abad Nahdlatul Ulama berdiri.

Para putra-putri NU yang berkompetisi terdiri dari usia 18-23 tahun, atau jenjang SMA sederajat hingga perguruan tinggi.

"Kegiatan ini mempertemukan solidaritas tiga unsur penting NU, yaitu santri, pelajar dan mahasiswa," kata Ketua Porseni NU, Nusron Wahid, dalam sambutannya.

Nusron menambahkan, total akan ada 1.200 dewan juri dan perangkat pertandinan lainnya yang akan meramaikan PORSENI NU 2023 ini.

Adapun acara ini mengangkat tema: Merawat Raga, Memperkuat Bangsa untuk Peradaban Dunia

"PORSENI ini sinyal untuk mensehatkan akal budi dan mensehatkan masyarakat Indonesia," kata Nusron.

Acara pembukaan PORSENI NU ini juga dihadiri oleh Rais 'Aam PBNU, Ketua Peringatan Satu Abad NU Yenny Wahid, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Tohir.