Perindo Diprediksi Buat Kejutan di Pemilu 2024

MUS • Friday, 13 Jan 2023 - 16:13 WIB

Surabaya - Partai Perindo menjadi salah satu partai yang bisa mengejutkan pada Pemilu 2024 mendatang. Pengamat politik Surabaya yang juga Dekan FISiB Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdulsalam menyampaikan bahwa trend Perindo terus menanjak. Selain itu kekuatan udara Partai yang dipimpin Hary Tanoesudibyo tersebut menjadi modal kuat untuk makin mengenalkan Perindo ke masyarakat. 

"Sampai saat ini Perindo menjadi partai yang konsisten. Besar peluang Perindo untuk tampil mengejutkan di Pemilu 2024 mendatang," ujar Surokim yang juga peneliti senior di lembaga survey Surabaya Survey Center (SSC). 

Di sela paparan hasil survey yang digelar oleh SSC di Hotel Narita Surabaya,  Surokim juga memberi catatan bagi Perindo agar terus mempertahankan trend elektabilitasnya yang menanjak. Kondisi ini menurut Surokim bisa berubah jika kemudian ada yang tertangkap atau terkena OTT. 

"Tentu saya juga memberikan catatan agar konsistensi terjaga jangan sampai ada yang tertangkap atau kena OTT. Itu catatan pentingnya," lanjut Surokim. 

Dalam Survey yang digelar pada awal Januari tersebut, SSC juga memotret perkembangangan elektabilitas calon presiden di Kota Surabaya. Ganjar Pranowo masih memuncaki perolehan elektabilitas capres dengan angka 34,6%. Disusul Prabowo dengan perolehan 16,3%, serta Tri Rismaharini 10,7%, Anies Baswedan 9,3%. 

“Sementara, nama-nama lain yang muncul masih di bawah 5 persen, Agus Harimurti Yudhoyono dengan 3,9%, Puan Maharani 3,5%, Erick Thohir dengan 3,3%, diikuti Ridwan Kamil dengan 3,2%, Sandiaga Uno 2,0%. Kemudian ada Gubernur Jatim, Khofifah dan Andika Perkasa yang keduanya 1,4%, Airlangga Hartarto dengan 1,3%, Mahfud MD 0,8%, Muhaimin Iskandar 0,6%. Sementara yang menjawab lainnya ada 0,8%," tutur Surokim Abdulsalam. 

Menyinggung nama Tri Rismaharini yang mengejutkan dengan 10,7 %. Surokim menandaskan bahwa Risma meski telah menjadi Mensos tetap di hati masyarakat Surabaya dan berharap sosoknya akan menjadi capres atau cawapres.

"Kiprah Bu Risma masih diingat oleh masyarakat Surabaya sehingga mereka berharap mantan wali kotanya bisa terbang lebih tinggi menjadi presiden atau wakil presiden," pungkas Surokim. (Her)