Universitas Panca Bhakti Bangun SDGS Center Dan Pusat Inovasi Kewirausahaan Pertama Di Kalbar

ANP • Thursday, 12 Jan 2023 - 21:41 WIB

Pontianak – Kementerian PPN/Bappenas memberikan apresiasi kepada Universitas Panca Bhakti (UPB) sebagai kampus yang berkomitment kepada keberlanjutan pada acara *Peluncuran dan Peletakan Batu Pertama Pusat Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Developmet Goals (SDGs)* di Pontianak, Kalimantan Barat (12/01/23). Hal itu disampaikan langsung oleh Sekretariat SDGs Nasional, yang beroperasi dibawah naungan Dr.Vivi Yulaswati, MSc. Plt. selaku Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Bappenas, yang diwakili oleh Indriana Nugraheni, SE. Akt., MSc selaku Manajer Pilar Pembangunan Hukum dan Tata Kelola Sekretariat Nasional SDGs.

Dengan diluncurkannya _SDGs Center_ di UPB, maka kampus ini menjadi yang pertama dan satu-satunya institusi pendidikan tinggi, yang memiliki _SDGs Center_ di Provinsi Katulistiwa, Kalimantan Barat ini. _SDGs Center_ di UPB ini terdiri dari Satu Bangunan Pusat Inovasi dan Kewirausahaan Masyarakat, Tiga Rumah Kaca untuk melakukan Kultivasi Tanaman Rendah Karbon, dan Hutan Kampus seluas 5 hektar, diikuti dengan pembangunan teras waterfront di belakang kampus yang langsung berada di pinggiran sungai Kapuas, yang akan menjadi pusat penelitian dan konservasi biota air.

_SDGs Center_ dan Pusat Inovasi dan Kewirausahaan ini akan membantu UPB berkontribusi dalam mengurangi pengangguran dan kemiskinan dengan memberikan pelatihan, permodalan, dan akses kepada pasar, kepada para mahasiswa UPB dan masyarakat Pontianak pada umumnya. Selain itu, kampus UPB juga dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas seperti Greenhouse serta Hutan Kampus yang langsung berhadapan dengan Sungai Kapuas.

Hadir dalam acara Peluncuran dan Peletakan Batu Pertama pembangunan _SDGs Center_ tersebut, Prof. Nizam Dirjen, Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI; Billy Mambrasar, Staf Khusus Presiden RI Bidang Pendidikan Inovasi dan Pembangunan Daerah Terluar; Purwanto, Rektor Universitas Panca Bhakti Kalimantan Barat; Garuda Wiko, Ketua Pengurus Yayasan Panca Bhakti Pontianak; Sri Safitri, Pembina PIKM, serta Ageng Sajiwo, Direktur Pijar Foundation.

Acara diawali dengan Kuliah Umum yang disampaikan secara daring oleh Dr. Sri Safitri, S.T, B.Eng (Hons), M.Eng, yang saat ini menjabat sebagai _Head of Digital Vertical Ecosystem Education_ Telkom Indonesia serta kuliah umum juga secara daring oleh Ageng Sajiwo, Direktur Eksekutif Future Skills oleh Pijar Foundation. Hadir memberikan sambutan secara langsung Garuda Wiko, Ketua Pengurus Yayasan Panca Bhakti Pontianak, diikuti oleh sambutan oleh Rektor Universitas Panca Bhakti Kalimantan Barat dan Staf Khusus Presiden RI Bidang Pendidikan dan Inovasi, Billy Mambrasar.

Acara ini kemudian diakhiri dengan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Fondasi Pusat Inovasi dan Kewirausahaan Masyarakat (PIKM) ang terdiri dari gedung pelatihan dan workshop dan galeri inovasi dan kewirausahaan mahasiswa UPB, pengguntingan Pita Rumah Hijau _(Green House_), tinjauan area hutan dalam kampus, dan kunjungan ke _waterfront_  yang sedang dalam tahap pembangunan.  Total keseluruhan fasilitas yang merupakan bagian dari desain _SDGs Center_ dan Pusat Inovasi dan Kewirausahaan ini hampir mencapai 55 Milyar rupiah.

"Saat ini, untuk pembangunan _Waterfront_ dari total 25 Milyar yang dibutuhkan, alhamdulilah, Kementerian PUPR telah memberikan bantuan sebesar 15 Milyar, terimakasih Pak Menteri untuk Itu. Kami masih dalam proses pencairan dan pembangunan untuk penyelesaian dengan total anggaran 10 Milyar lagi," tutur Purwanto dengan penuh rasa syukur kepada rekan-rekan media di tepi Sungai Kapuas, di pelataran belakang kampus UPB.

"Sementara untuk Pusat Inovasi dan Kewirausahaan, ruangan-ruangan kelas _workshop_ dan galeri inovasi kewirausahaan telah hampir selesai terbangun, sementara gedung pelatihan dan inovasi, masih dalam proses pembangunan, dan masih mencari tambahan anggaran sebesar 3,6 miliar. Untuk Pembangunan _Green House_, dibutuhkan tiga gedung yang akan menjadi tempat penanaman tanaman budidaya lokal dan rendah karbon, dan telah terbangun satu gedung senilai 1,2 miliar yang tadi oleh Staf Khusus Presiden RI Billy Mambrasasar dilangsungkan seremoni pengguntingan pita. Untuk tambahan dua gedung lagi, masih dibutuhkan total anggaran sebesar 2,4 miliar rupiah. Kami Juga sedang dalam proses menunggu bantuan dari Kemenpora untuk fasilitas Sport center kami," tambah ambah Rektor Purwanto yang terpilih lagi untuk kedua kalinya menjadi rektor UPB karena prestasi-prestasinya mempercepat pembangunan kampus ini.  

"Kami, Pemerintah Pusat, dalam hal ini, Sekretariat SDGs Nasional, menyambut baik kemitraan dengan Universitas Panca Bakti menjadi mitra yang mendorong tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Barat, dan memastikan untuk mendorong program-program nasional dengan kemitraan dengan berbagai pihak, dapat dilaksanaan di UPB", ujar Indriana, setelah memaparkan rencana kerja Sekretariat SDGs Nasional tahun 2023, dan rancangan program bersama UPB di depan hadirin dan partisipan.

Staf Khusus Presiden RI Bidang Pendidikan dan Inovasi, Billy Mambrasar, yang juga adalah Duta SDGs Indonesia, mendorong agar UPB dapat menjadi mitra strategi Nasional dalam mendorong akselerasi pembangunan yang berkelanjutan di Provinsi Kalimantan Barat. Billy Mambrasar menjadi mitra strategis UPB sejak tahun 2021, dan menjadi anggota Dewan Penasihat _SDGs Center_ kampus swasta terbesar di Kalimantan Barat ini.

"Dibangunnya _SDGs Center_ mengukuhkan kampus UPB sebagai _pioneer_ yang menjadi contoh dan acuan bagi kampus-kampus lain dalam mendorong SDGs sebagai bagian integral dari proses pendidikan. Tujuan SDGs hanya dapat tercapai apabila pola pikir masyarakat berubah dan berkomitmen melakukan aksi-aksi nyata, dan itu dapat diraih melalui pendidikan, termasuk pendidikan tinggi. Pemerintah pusat akan mendukung dan mengawal proses pembangunan ini," ujar Putra Papua yang membantu Presiden Jokowi menjadi Staf Khususnya sejak tahun 2019 silam.

Acara diakhiri dengan penandatanganan Nota Kesepahamam Kerja sama (MoU) berbagai pihak dalam pengelolaan _SDGs Center_ dan Pusat Inovasi dan Kewirausahaan ini, yang disaksikan oleh Staf Khusus Presiden RI, Billy Mambrasar.