Luncurkan Inovasi Terbaru, RSUD Sutomo Sejajar dengan Rumah Sakit Luar Negeri

MUS • Thursday, 5 Jan 2023 - 09:17 WIB

Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meluncurkan enam program inovasi strategis RSUD dr. Soetomo untuk tahun 2023 di Ruang Pertemuan Gedung Pusat Pelayanan Jantung Terpadu (PPJT), RSUD Dr. Soetomo, Surabaya.

Khofifah mengatakan bahwa peluncuran layanan unggulan RSUD dr Soetomo tersebut adalah upaya membangun top of mind masyarakat bahwa berobat dengan layanan yang baik dan advance cukup di Jawa Timur. 

Pasalnya Jatim melalui RSUD Dr Soetomo ingin menangkap pasar dengan menggaet masyarakat yang masih gemar berobat ke luar negeri dan mensubsitusinya dengan berobat di dalam negeri saja. 

"Maka dengan meluncurkan enam program inovasi strategis RSUD Dr Soetomo untuk membangun top of mind masyarakat agar berobat dengan pelayanan terbaik dan advance cukup di Jawa Timur saja, di RSUD Dr Soetomo saja," tegas Gubernur Khofifah. 

"Tadi saya minta Kepala Dinkes Jatim untuk menghitung kalau khusus warga Jatim yang biasa berobat keluar negeri berapa. Itu yang harus menjadi target dari Soetomo setelah melaunching Revenue Center," ucapnya.

Bukan tanpa alasan, Gubernur Khofifah mengatakan bahwa RSUD Dr Soetomo telah memiliki banyak sekali kualitas layanan yang memiliki keunggulan  kompetitif dan komparatif  yang harus disampaikan kepada publik.

"Inilah pentingnya membangun top of mind masyarakat. Agar mereka percaya dan merasa mendapatkan pelayanan terbaik," tambah Khofifah. 

Khofifah mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jatim sendiri tengah berusaha mengembangkan medical tourist di daerah. Hal ini dilakukan dengan membangun strong partnership dengan pihak lain.

Direktur RSUD dr. Soetomo dr. Joni mengatakan, Program Inovasi  Strategis RSUD dr. Soetomo untuk 2023 merupakan perwujudan dari arahan yang diberikan oleh Gubernur Khofifah. 

"Ini adalah master plan untuk ke depan. Juga sebagai penerus perjuangan untuk membesarkan Soetomo. Ini tinggal selangkah lagi, sesuai dengan amanat Bu Gubernur bahwa IT harus mandiri," tuturnya. (Her)