Sampang - Hujan deras yang mengguyur disertai luapan Sungai KaliKamuning pada Minggu (1/1/2023) kemarin, menyebabkan banjir hampir setinggi dua meter di sebagian wilayah Sampang. Utamakan keselamatan warga, PLN menghentikan sementara aliran listrik ke sebagian wilayah hingga banjir surut dan dinyatakan aman untuk dinyalakan kembali.

"Aliran listrik di daerah-daerah yang terdampak banjir kami padamkan untuk mengantisipasi bahaya dan akan segera kami normalkan setelah air surut atau kondisi dinilai aman," terang Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sampang Abdul Ghafur

Hingga Senin (2/1/2023), Ia memaparkan dari sebanyak 94 gardu distribusi terdampak banjir, 79  gardu distribusi sudah normal dan 15 yang masih padam akibat banjir ini. “Hari minggu dini hari hanya sekitar 25 gardu yang terdampak banjir kemudian Minggu sore jumlahnya meningkat karena banjir semakin meluas dan debit air naik begitu pula ketinggian air nya, namun Senin pagi ini sudah sedikit surut debit airnya” terang Ghafur.

Ghafur menambahkan pengamanan pasokan listrik ini telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sampang, Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, dan aparat setempat. Ia menambahkan PLN tengah melakukan rangkaian upaya penanganan mulai dari pendataan material terdampak kerusakan hingga pendataan gardu terdampak banjir.

“PLN mohon maaf untuk pemadaman sementara yang dilakukan, kami amankan listriknya sampai benar-benar siap untuk dinyalakan agar masyarakat terhindar dari sengatan listrik. Jika memang sudah sudah surut dan dinyatakan aman akan segera kami nyalakan,” tambah Ghafur.

Saat ini PLN terus memantau kondisi lapangan dan membantu mengamankan instalasi warga terdampak banjir. (Har)