Cuaca Ibu Kota Ekstrem, Perusahaan Diimbau WFH hingga Awal Januari 2023

FAZ • Tuesday, 27 Dec 2022 - 15:44 WIB

Jakarta - Pemprov DKI Jakarta mengimbau perusahaan untuk menerapkan work from home (WFH) menjelang akhir Desember hingga awal Januari 2023 lantaran selama periode tersebut Ibu Kota dilanda hujan ekstrem hingga badai dahsyat.

Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan, kebijakan WFH tersebut hanya kepada sebagian perusahaan-perusahaan secara parsial. 

"Nanti mungkin tanggal 30 sampai 2 Januari itu parsial kita imbau," ujar Heru saat jumpa pers di gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Selasa (27/12/2022). 

Heru pun mengapresiasi upaya BPBD DKI yang menginformasikan kondisi cuaca yang berpotensi ekstrem, terhitung tanggal 23 hingga 27 Desember 2022. 

Jika potensi angin beliung hadir, jajarannya akan mengabarkan melalui rilis resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Pemprov DKI.  

"Kalau tadi ada bencana puting beliung, bisa melalui PPID menjelaskan, mengkondisikan masing-masing karyawan swasta untuk bisa WFH," terang Heru. 

Heru menambahkan, kebijakan WFH perlu diterapkan karena menghindari kemacetan dan pemborosan anggaran. "(Tujuannya) Menghindari kemacetan bencana pemborosan dan lainnya lah," tegas Heru. 

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sebelumnya, mengungkapkan potensi hujan ekstrem dan badai di wilayah Jabodetabek pada 28 Desember 2022.  Analisa itu berdasarkan dari Satelite Early Warning System (Sadewa).