Filantropi Islam Berkontribusi Besar dalam Pengembangan Perguruan Tinggi

FAZ • Saturday, 24 Dec 2022 - 12:42 WIB

Jakarta - Merebaknya gerakan filantropi Islam di berbagai perguruan tinggi pasca-reformasi telah berkontribusi terhadap pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kontribusi ini semakin terasa di masa pandemi Covid-19. Sayangnya potensi dan kontribusi yang besar ini masih belum dirasakan optimal oleh berbagai kalangan. Hal ini terungkap di sela-sela webinar “Praktik Filantropi Islam di Perguruan Tinggi” yang diadakan oleh Social Trust Fund (STF) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

“Penelitian kami menemukan bahwa setidaknya ada 51 entitas kelembagaan filantropi Islam yang terorganisasi di berbagai perguruan tinggi di tanah air. Mereka bekerja dalam 5 kluster kegiatan yaitu layanan sosial, program pendidikan, dakwah, pemberdayaan ekonomi, dan program riset dan advokasi yang menyasar tidak hanya civitas akademika, tapi juga masyarakat,” ungkap Amelia Fauzia, Ketua Tim Peneliti dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (24/12/2022).

Anggota tim peneliti lainnya, Sudarnoto Abdul Hakim, menyatakan bahwa terjadi kontestasi antara negara dan masyarakat sipil dalam pengelolaan filantropi Islam di perguruan tinggi.

“Negara harus memberikan kepercayaan dan ruang yang lebih besar bagi perguruan tinggi untuk mengelola dana-dana filantropi Islam ini secara lebih independen,” ujar Sudarnoto yang juga Wakil Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan PP Muhammadiyah.