Gubernur Jatim Angkat Bicara Soal Penggeledahan Ruang Kerjanya Oleh KPK

MUS • Thursday, 22 Dec 2022 - 10:46 WIB

Surabaya - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa akhirnya angkat bicara terkait penggeledahan KPK di ruang kerjanya.  Usai memimpin apel pengamanan Nataru di Mapolda Jatim,  Khofifah memastikan tidak ada dokumen barang bukti yang diambil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari ruang kerjanya. Kemarin beberapa petugas dari KPK melakukan penggeledahan di beberapa ruang pejabat di lingkungan Kantor Gubernur Jawa Timur di Jalan Pahlawan.  Penggeledahan juga dilakukan di ruang sekda,  wagub dan gubernur. 

"Yang terkonfirmasi di ruang gubernur tidak ada dokumen yang dibawa, di ruang wagub tidak ada dokumen yang di bawah, di ruang sekda ada flashdisk yang di bawah," ujar Khofifah.

Namun demikian Gubernur Jawa Timur tersebut tak berkenan  memberikan penjelasan lebih lanjut terkait barang bukti yang dibawa oleh KPK apakah berkaitan dengan program hibah yang berkait dengan OTT Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak 

Dalam kesempatan tersebut Khofifah menegaskan, Pemprov Jatim akan mendukung segala upaya dari KPK dalam penegakan hukum, khususnya terkait dengan OTT di DPRD Jatim. 

"Saya, Pak Wagub dan jajaran Pemprov semuanya menghormati proses yang berjalan. Kami semua jajaran Pemprov Jatim siap untuk membantu mendukung data jika dibutuhkan oleh KPK," tegasnya.

Kemarin sejumlah ruangan di Kantor Pemprov Jatim digeledah KPK, yakni ruang kerja gubernur, ruang kerja wagub, ruang kerja sekdaprov, ruang kerja biro kesejahteraan rakyat, biro perekonomian dan biro administrasi pembangunan.

Dari hasil penggeledahan tersebut, penyidik KPK mengamankan barang bukti yang dibawa dalam tiga koper berwarna hitam. (Her)