Pengamat : Ganjar - Moeldoko, Pasangan Capres Cawapres Kuat Pilihan Rakyat

FAZ • Wednesday, 21 Dec 2022 - 10:21 WIB

Jakarta - Lembaga Survey Nasional (LSN) Baru saja merilis hasil survey mereka mengenai Capres dan Cawapres dengan tingkat elektabilitas teratas. Menariknya Moeldoko yang masuk dalam Nama Calon Wakil Presiden Teratas menggugah pengamat politik dan birokrasi  Varhan Abdul Aziz menyampaikan gagasannya.

Ia menyatakan tidak heran terhadap hasil tersebut, karena menurutnya hasil tersebut muncul secara natural berdasarkan proses panjang.

"Pak Moeldoko ini sudah muncul ke permukaan sebagai Nama Calon Wakil Presiden sejak tahun 2019, waktu itu masa pencalonan kedua Pak Jokowi. Artinya nama Moeldoko sudah sangat familiar dimata masyarakat" ungkapnya

Wakil Bendahara Umum DPP KNPI ini juga menjelaskan bahwa menjadi Cawapres adalah langkah realistis yg dapat sangat potensial bagi Moeldoko.

"Jenderal Moeldoko ini memang tidak memiliki partai, namun popularitasnya tinggi. Apalagi kalau disandingkan dengan Ganjar Pranowo sebagai Presiden yang berdasarkan hasil survey SMRC tertinggi. Kesempatan menang sangat besar!" seru Varhan.

Menurutnya, Partai Politik hari ini harus realistis melihat Moeldoko sebagai peluang teratas dalam menguatkan kemenangan Pasangan Capres Cawapres Pilihan rakyat.

"Kita harus tundukan sedikit ego sektoral untuk memaksakan kandidat2 yg probabilitasnya masih jauh. Partai harus melihat kans keterpilihan sebagai variabel utama. Untuk apa memaksakan mencalonkan namun tidak menang, Ganjar - Moeldoko jadi kartu AS pemersatu," jelas Varhan.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga DPP LIRA ini meyakini diperlukan kemenangan dengan GAP tinggi untuk menghadirkan Pemilu yang bersatu.

"Ngerinya kalau Pemilu hanya 2 pasangan, lalu jarak suara terlalu tipis, bisa berpotensi memanaskan iklim keterbelahan kembali seperti pada 2014 dan 2019. Ganjar - Moeldoko sangat mungkin kuat dalam mendapat suara dominan, terbukti dalam Musyawarah Rkyat (MUSRA) di beberapa daerah nama Moeldoko muncul sebagai salah satu cawapres tertinggi untuk dicalonkan," ujarnya.

Varhan juga menilai rasionalisasi pasangan Ganjar & Moeldoko menjadi teratas karena arus visi dan program yang sejalan yang dilakukan Presiden Jokowi dalam 2 periode ini.

"Pak Jokowi sudah membangun garis kebijakan yang memiliki ciri khasnya sendiri, dan Jenderal Moeldoko sebagai KSP 2 periode tak tergantikan mendampingi, beliau paham jelas arah program Pak Jokowi, pastinya Kebijakan saat memimpin nanti akan kontinyu dan sinergis melanjutkan bersama Ganjar yang kebetulan satu partai,"yakinnya.

Lebih lanjut ia menitikberatkan bahwa keberlanjutan program menjadi penting karena sebuah negara  akan menjadi kokoh berkat transisi kepemimpinan yang harmonis.

"Kebijakan yang berubah arah hanya akan menimbulkan kemungkinan adaptasi yang ekstrim bahkan berpotensi tidak proper. Warna yang searah dari mereka berduanakan relatif menguatkan, menyempurnakan dan akseleratif untuk Indonesia maju di mata dunia," puji pria yang juga menjabat sebagai  Pendiri Lembaga Winners Program ini.

Terakhir Varhan memperhatikan betapa Pasangan Capres Cawapres yang dekat dengan rakyat menjadi penting.

"Sosok Moeldoko  pernah menjadi Jenderal yang lahir dari kalangan jelata membuatnya dapat menerjemahkan pola kebijakan dari sudut pandang masyarakat dasar. Ditambah kapasitas beliau sebagai Ketua Umum HKTI mereprentasikan proyeksk arah kebijakan pangan yang pro rakyat. Terkait sosok Ganjar yang dekat dengan masyarakat sudah tidak perlu diceritakan lagi. Dua orang ini menjadi pasangan impian Indonesia," tutupnya.