Jakarta – Hingga satu bulan berlalu, masyarakat Indonesia masih diselimuti rasa berkabung atas bencana gempa di kabupaten Cianjur, Jawa Barat. 

Gempa berkekuatan 5,6 magnitudo itu mengakibatkan 53 ribu rumah rusak berat, 334 korban jiwa meninggal dunia dan sekitar 114.683 jiwa pengungsi yang berasal dari 41.166 KK. Sektor pendidikan dan ekonomi pun sempat lumpuh akibat gempa. 

Kejadian ini tidak hanya menjadi kekhawatiran bagi masyarakat sekitar Kabupaten Cianjur, karena guncangan gempa juga dirasakan hingga Jakarta.

Terjadinya bencana alam memang tidak pernah dapat diprediksi. Masyarakat yang tinggal di daerah dataran tinggi, pesisir perairan, hingga dataran rendah pun selalu rentan menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam. 

Maka dari itu berikut beberapa hal penting yang perlu dilakukan saat terjadi gempa bumi:

1. Matikan listrik dan sumber api yang bisa menyebabkan terjadinya kebakaran.

2. Lindungi bagian kepala dengan menggunakan alat seperti helm dan sejenisnya, atau berlindung di bawah meja yang dapat melindungi tubuh dari kemungkinan tertimpanya reruntuhan akibat gempa bumi.

3. Jangan berdiri di dekat tiang, pohon, sumber listrik, atau gedung yang mungkin akan roboh.

4. Jika sedang berada dalam sebuah bangunan, berusahalah untuk lari keluar menuju tempat yang jauh dari bangunan-bangunan tinggi, seperti lapangan atau menuju titik aman berkumpul yang biasanya tersedia di sebuah bangunan.

5. Utamakan untuk keluar dari sebuah bangunan melalui jalur evakuasi atau tangga darurat yang tersedia, dan ikuti instruksi evakuasi dari pihak pengelola, penjaga, atau petugas yang berwenang.

6. Pada saat evakuasi, usahakan untuk tetap tenang. Jangan lari terburu-buru dan fokus untuk menyelamatkan diri dan mengamati sekitar. Dan sebisa mungkin utamakan penyandang disabilitas, orang yang sedang sakit, orang tua dan siapa pun yang membutuhkan pertolongan terlebih dahulu.

Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan jika terjadinya gempa. Hal-hal diatas dapat dilakukan setidaknya untuk meminimalisir kemungkinan lebih parah yang akan terjadi. Lebih baik mencegah daripada mengobati, selalu tingkatkan kewaspadaan agar kita selalu dalam kondisi aman. (AMM)