Volvo Buses Luncurkan Lini Produksi Perakitan Lokal di Indonesia dan Produk Lengkap Euro V

MUS • Tuesday, 20 Dec 2022 - 12:03 WIB

Jakarta – Volvo Buses Indonesia, bersama dengan PT Indotruck Utama (ITU), distributor resmi di Indonesia, hari ini meluncurkan rangkaian produk lengkap Volvo Bus Euro 5 dan mengumumkan secara resmi penunjukkan PT. National Assembler sebagai pabrik perakitan resmi Volvo Buses di Indonesia.

Saat ini, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia mewajibkan semua kendaraan mematuhi standar emisi Euro 4 sebagai pemimpin industri dengan sejarah inovasi yang panjang.

Volvo Buses mengambil langkah ekstra dan bangga menjadi yang pertama di pasar yang memperkenalkan rangkaian produk lengkap Euro V di Indonesia, dengan teknologi kontrol emisi yang unggul dan efisiensi bahan bakar kelas dunia.

“Ini momen bersejarah, pembukaan pabrik perakitan lokal di Indonesia menunjukkan komitmen kuat kami terhadap pasar bus Indonesia dan dukungan kami terhadap arahan pemerintah daerah menuju sistem transportasi umum yang lebih hijau dan berkelanjutan, dengan peningkatan standar emisi," kata Mats Nilsson selaku Direktur Volvo Buses Asia Pasifik Tengah. 

Di Volvo, kepedulian terhadap lingkungan merupakan hal mendasar dalam menjalankan bisnis, dan peluncuran rangkaian produk Euro V di Indonesia merupakan sebuah kemajuan dalam perjalanan efisiensi energi Volvo. 

 “Kami percaya pada solusi transportasi berkelanjutan dan kami yakin bahwa produk, layanan, dan operasi kami akan memimpin ke arah itu," tambah Mats. 

Volvo Group telah mengoperasikan produk Euro V di berbagai pasar secara global selama lebih dari 17 tahun. Secara umum, mesin Euro V memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih rendah dibandingkan dengan unit Euro III yang setara, yang berarti meskipun biaya total kurang lebih sama karena kebutuhan cairan buang diesel AdBlue pada kendaraan, emisi CO2 berkurang karenapenurunan konsumsi bahan bakar.

 Selain itu, pengurangan gas beracun yang signifikan dari knalpot mengurangi dampak lingkungan. Produk-produk Euro V menegaskan fokus Volvo pada keselamatan dengan adanya sejumlah fitur, seperti Electronic Stability Control (ESP) dan Electronic Braking System (EBS) yang diakui dan disambut baik, yang semuanya dihadirkansebagai fitur dasar sasis.

Pada acara peluncuran, ragam sasis Euro V: Volvo B11R dan Volvo B8R yang baru dirakit olehpabrik PT National Assemblers ikut dipamerkan. 

Di awal tahun ini, seluruh tim teknisi dari PT National Assemblers diundang untuk mengunjungi pabrik manufaktur Volvo Buses di Boras, Swedia, dan menyelesaikan program transfer kompetensi dan pembelajaran selama seminggu penuh di pabrik Swedia tersebut. 

Tim diberi kesempatan untuk berlatih secara langsung, baik secara teori maupun praktek. Saat memulai perakitan di Indonesia, tim teknisi dari pabrik Volvo Buses di Boras, Swedia, terbang ke pabrik perakitan di Jakarta untuk mendukung dan memantau kegiatan di lokasi produksi peluncuran produk guna memastikan transfer kompetensi lengkap dan perakitan dilakukan dengan benar dan lancar sesuai dengan standar Volvo.

“Tim kami di National Assemblers mengikuti pelatihan lanjutan untuk merakit fitur-fitur baru yang terhubung dengan spesifikasi Euro V. Pelatihan khusus juga diberikan untuk penguji jalan dan auditor produk untuk memastikan bahwa standar tertinggi tetap dipertahankan selama proses perakitan dan kontrol kualitas,” ungkap Bambang Prijono selalu Presiden Direktur ITU. 

Bambang menambahkan, kualitas adalah salah satu nilai inti Volvo, yang juga menjadi dasar dari semua yang dilakukan di Grup Indomobil. Mulai dari desain, pembuatan, dan pengujian kendaraan, hingga servis, suku cadang, dan orang-orang yang mendukung pelanggan serta mitra bisnis.

Harry Iskandar selaku Country Manager Volvo Buses Indonesia mengatakan, kebutuhan perakitan lokal juga muncul untuk mengurangi bea masuk yang diterapkan pada impor penuh. Hal ini memungkinkan Volvo untuk menawarkan teknologi yang lebih bersih dengan cara yang lebih kompetitif. 

Eka Lovyan selaku Chief Operating Officer PT. Indotruck Utama menambahkan, dengan proses perakitan lokal, ini juga membuka kesempatan untuk memanfaatkan barang produksi lokal untuk bus Volvo ini. (Fan)