Ikhtiar PLN Melistriki Desa, Terangi Indonesia

MUS • Monday, 19 Dec 2022 - 23:10 WIB

LISTRIK adalah jendela peradaban, dimana aktivitas ekonomi, pendidikan, hingga interaksi sosial bertumpu padanya.

Berawal dari sistem pembangkitan, listrik mengalir ke pusat kota, pedesaan, hingga gang sempit dan ujung batas Indonesia. 

Menyadari peran vital listrik, PT PLN (Persero) menegaskan komitmennya untuk melistriki seluruh masyarakat Indonesia, dengan meningkatkan infrastruktur dan layanan. 

BACA JUGA: Komitmen PLN di Hari Pelanggan Nasional, Terangi Seluruh Negeri

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, upaya menerangi negeri terus dilakukan PLN. Ini terbukti dari capaian rasio elektrifikasi yang terus tumbuh hingga 97,4 persen pada semester I 2022.

"Kami berkomitmen untuk meningkatkan terus rasio elektrifikasi sehingga seluruh masyarakat Indonesia bisa merasakan terang 24 jam," kata Darmawan dalam keterangannya, 28 Oktober lalu.

Untuk mengakselerasi rasio elektrifikasi di pedesaan, PLN telah menggulirkan Program Listrik Desa. Saat ini, rasio desa berlistrik secara nasional sudah mencapai 99,73 persen dengan total 83.202 desa.

BACA JUGA: Di Jawa Timur, PLN Jalankan Program Kampoeng PLN Mobile

Namun diakui Darmawan, tantangan terbesar PLN adalah meningkatkan rasio elektrifikasi di wilayah Indonesia Timur serta daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T). 

Misalnya di Papua, faktor geografis dan budaya masyarakat setempat menjadi problematika yang tidak bisa dihadapi sendirian oleh PLN.

Kolaborasi pun terus dijalin untuk menjawab persoalan ini. Salah satunya dengan menggandeng TNI untuk membantu pemetaan wilayah, melalui kesepakatan kerja sama yang ditandangani 14 Desember lalu.

“Kami sudah mempersiapkan banyak hal. Dari perencanaan, perhitungan, dan pemetaan. Tetapi, jika kita bicara bentang alam, teritori, bentang sosial-budaya, kami sangat terbatas. PLN punya keahlian teknis dan operasional, tetapi yang punya pengetahuan dan kapasitas menangani masyarakat, menangani bentang alam adalah TNI,” ujar Darmawan.

Dalam melaksanakan mandat menerangi Indonesia, PLN sedang menjalankan program penyediaan listrik untuk 433 desa di Papua, sebagai bagian dari program Papua Terang.

“Ini sudah berjalan dua tahun, dan alhamdulillah atas arahan Menteri ESDM dan dukungan dari TNI mayoritas desa target program sudah berhasil dilistriki,” tutur Darmawan.

Dari 433 desa itu, terdapat desa-desa yang membutuhkan pengamanan khusus agar dapat segera terlistriki, karena lokasinya yang berada di daerah rawan.

“PLN memohon bantuan TNI untuk mendampingi dalam melakukan survei dan pemasangan SPEL (Stasiun Pengisian Energi Listrik) serta baterai listrik di desa-desa tersebut. Kami tidak bisa membayangkan Pak, kalau kami harus melakukan itu sendirian,” ujar Darmawan.

Dengan kerja sama semua pihak, PLN optimis kendala seterjal apapun dapat teratasi. Sehingga misi menerangi Indonesia, bukan sekedar mimpi. (Mus)