Gelaran Tari Remo Massal Surabaya Pecahkan Rekor Muri

MUS • Sunday, 18 Dec 2022 - 12:56 WIB

Surabaya - Tarian Remo massal untuk pecah rekor Muri Kota Surabaya hari ini digelar serentak di Kota Surabaya, baik di lokasi wisata,  sejarah maupun sekolah. Satu lokasi yang menarik yaitu Jembatan Suroboyo, Minggu (18/12/2022).

Pantauan MNC Trijaya Surabaya,  mulai pukul 06.00 WIB, ujung Jembatan Suroboyo didapati penuh dengan penari. Jembatan mulai dari ujung utara hingga ujung selatan dipadati penari Remo dengan kostum khas nya merah, putih dan warna keemasan.

"Sejak pukul 05.30 saya melihat para penari yang terdiri dari siswa - siswi bersama para guru telah tiba di lokasi. Mungkin jumlahnya mencapai ribuan, penuh sesak di badan jembatan," ungkap Wicaksono warga yang menyaksikan acara tersebut.

Masyarakat sangat antusias memadati area jembatan, menonton untuk mengisi weekend mereka. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Kota Surabaya M Fikser mengatakan, acara dimulai dibuka sekitar pukul 07.00 dan disebar di 10 titik, dengan panggung utama di Jembatan Suroboyo.

"Jembatan Suroboyo nanti akan dipasang sebuah layar videotron yang menampilkan tayangan tari di setiap titik yang ada, sekaligus panitia rekor Muri menilai," kata Fikser Kadis Kominfo Kota Surabaya 

Begitu juga dengan penonton, mereka antusias memadati area jembatan, menonton untuk mengisi weekend mereka.

Pelaksanaan Tari Remo massal ditandai dengan penekanan tombol oleh Walikota Surabaya Eri Cahyadi dan jajaran Forkompimda. Selanjutnya tarian di gelar serentak di 10 titik dan 300 sekolah yang ada di. Surabaya. 

Rekor MURI pun tercatat dan ditandai dengan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia  yang diterima langsung oleh Walikota Eri Cahyadi. 

Cak Eri berharap bahwa tidak berhenti di momentum pemecahan rekor saja, namun akan terus berlanjut dengan menjadikan Tari Remo sebagai ektrakurikuler wajib di Kota Surabaya.

"Nantinya ini akan menjadi program ektrakurikuler wajib sebagai upaya membangun karakter siswa yang cinta budaya dan tanah airnya," pungkas Eri Cahyadi Walikota Surabaya. (Her)