Surabaya - Pasca penangkapan Wakil Ketua DPRD Jawa Timur oleh KPK, pimpinan dan sebagian anggota DPRD Jatim menghilang. Bahkan saat KPK melakukan penggeledahan di Gedung DPRD Jatim tak tampak seorangpun anggota legislatif. Tak hanya itu handphone para anggota DPRD Jatim juga sulit dihubungi. 

Ketua DPRD Jawa Timur Kusnadi yang biasanya begitu mudah ditemui dan sering hadir dalam kegiatan Gubernur juga menghilang. Bahkan dalam acara pelantikan pengurus TPAKD Jatim di Gedung OJK Jawa Timur dan acara penyerahan DIPA di Gedung Negara Grahadi yang dihadiri lengkap Forum Pimpinan Daerah Jatim, tidak ada satupun wakil dari DPRD yang hadir. 

Beberapa staf DPRD Jatim pun juga enggan berkomentar terkait menghilangnya pimpinan dan para anggota dewan pasca OTT KPK yang berlangsung pada Rabu malam.  

Sementara itu KPK terus mencari bukti penguat dari OTT terhadap Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak. Berbagai ruang digeledah oleh 5 orang anggota KPK.  

Pantauan MNC Trijaya Surabaya, penggeledahan tidak hanya dilakukan di ruang kerja Sahat Tua Simanjuntak, tapi juga di ruang Kasubbag Risalah Sekretariat DPRD Jatim yang juga diamankan KPK. 

Selain itu ruang CCTV tak luput dari penggeledahan. Sampai saat ini penggeledahan masih terus berlangsung. Sementara beberapa petugas kepolisian dan pamdal terus berjaga di sekitar area yang dilakukan penggeledahan. (Her)