Jakarta - Wujudkan komitmen untuk terus menunjukkan kepedulian kepada pemangku kepentingannya demi kehidupan sosial yang lebih baik, PT Blue Bird Tbk melalui program Bluebird Peduli salurkan beasiswa dengan total dua miliar rupiah kepada 2.200 anak pengemudi. Pada kesempatan yang sama Bluebird turut menyalurkan bantuan kepada keluarga besar Bluebird yang terdampak musibah gempa bumi Cianjur. Inisiasi ini juga merupakan wujud nyata dari Visi Keberlanjutan Bluebird, khususnya pilar BlueLife, yang menopang seluruh upaya Perseroan dalam berkontribusi terhadap perbaikan kehidupan sosial.

Bluebird Peduli yang juga termasuk dalam inisiatif BlueLife hadir sebagai wadah perusahaan dalam menunjukan ketangkasannya dalam merespon kebutuhan sosial para pemangku kepentingannya. Hingga tahun ini komitmen tersebut terus berlanjut dan telah menyalurkan beasiswa kepada lebih dari 37.000 anak pengemudi dan karyawan Bluebird. Di penghujung tahun 2022 ini, perseroan juga turut berkontribusi meringankan beban pada terdampak gempa Cianjur melalui penyaluran kebutuhan bencana serta bantuan renovasi rumah.

Komisaris Utama PT Blue Bird Tbk sekaligus Koordinator Bluebird Peduli, Noni Purnomo menyatakan, “Sejak awal mendirikan Bluebird, Ibu Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono telah menjadikan kepedulian sebagai salah satu nilai utama yang menjadi pondasi perusahaan. Kami percaya, bahwa kepedulian yang terbentuk diantara keluarga besar Bluebird akan memberikan ketangguhan bagi perseroan untuk menghadapi setiap tantangan yang ada.”

Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Sigit Djokosoetono mengungkapkan bahwa penyaluran beasiswa dan bantuan korban terdampak gempa merupakan keberlanjutan realisasi inisiatif BlueLife yang salah satu pilar Visi Keberlanjutan Bluebird. “Pada April lalu, kami telah meluncurkan agenda Visi Keberlanjutan perusahaan, dimana salah satu komitmennya adalah berkontribusi terhadap perbaikan kualitas kehidupan sosial.

Kegiatan hari ini merupakan keberlanjutan dari pilar BlueLife, dimana Bluebird akan senantiasa melihat peluang untuk memberikan kontribusi lebih dalam mendukung pendidikan anak pengemudi serta memberikan dukungan moril dan materil kepada keluarga Bluebird yang terdampak gempa Bumi Cianjur.”

Sigit menuturkan bahwa hubungan erat yang telah terjalin lama di dalam keluarga besar Bluebird membawa ketangguhan perusahaan dalam melewati masa pandemi Covid 19. “Kami bersyukur saat ini perusahaan bukan hanya telah berhasil pulih lebih cepat, namun juga bangkit lebih kuat. Bluebird kini telah melampaui pecapaian seperti halnya sebelum pandemi. Hingga kuartal tiga (Q3) 2022 Bluebird mencatatkan pertumbuhan keuntungan hampir 500 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya (year on year). Hal ini dapat terjadi berkat rasa kepedulian yang tinggi untuk saling menjaga diantara keluarga besar Bluebird.”

Lebih lanjut Noni menyatakan bahwa meski masih di tengah situasi pandemi yang menghadirkan berbagai tantangan, Bluebird secara berkelanjutan terus melanjutkan program Bluebird Peduli melalui berbagai inisiatif dengan membawa semangat berbagi kebahagiaan dalam membangun negeri. “Makna Bluebird sebagai burung pembawa kebahagiaan harus dapat dirasakan oleh pemangku kepentingan. Disaat keluarga kami merasa telah terbantu, mereka tentu akan tergerak untuk membawa semangat baru untuk berbagi kebahagiaan kepada individu lainnya. Kami percaya bahwa hanya orang yang merasakan kebahagiaan yang dapat berbagi kebahagiaan kepada orang lain. Kami berharap setiap invididu dalam keluarga besar Bluebird merupakan agen pembawa kebahagiaan dalam membangun negeri.”

Sebagai penutup Sigit juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Indonesia yang turut memberikan dukungan bagi Bluebird hingga saat ini. “Kepercayaan masyarakat dalam bermobilitas bersama Bluebird telah memberikan kebahagiaan bagi keluarga besar kami. Setiap perjalanan yang masyarakat lakukan bersama Bluebird turut mendukung anak-anak pengemudi kami untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik, serta memberikan harapan bagi keluarga besar Bluebird yang terdampak musibah gempa Cianjur,” tutup Sigit. (*)