Surabaya - Dinas Pariwisata Jawa Timur meluncurkan aplikasi budaya https://daksabudaya.com. Aplikasi ini berisi aneka ragam budaya yang tersaji di Jawa Timur termasuk juga berbagai agenda parade atau karnaval budaya yang digelar oleh kabupaten / kota.

Lesli Citra Pertiwi dari Perlindungan dan Pengembangan Budaya Dinas Pariwisata Jawa Timur menyampaikan bahwa dengan aplikasi ini masyarakat bisa mengenal secara lengkap sajian budaya di Jawa Timur. Bahkan aplikasi yang juga bisa diunduh berbagai platform digital tersebut diharapkan juga bisa menarik wisatawan dalam dan luar negeri untuk datang ke Jawa Timur.

"Aplikasi ini diharapkan bisa makin mendekatkan berbagai budaya Jawa Timur ke masyarakat. Tidak hanya itu, bahkan dengan makin lengkapnya sajian di aplikasi itu akan bisa menarik wisatawan datang ke Jawa Timur," ujar Lesli.

Kehadiran Aplikasi budaya dari Dinas Pariwisata Jawa Timur diakui oleh Lesli telah mendapatkan masukan dari berbagai kalangan, seperti akademisi, pelaku budaya atau seniman, pemerhati budaya dan juga media. Masukan mereka menurut Lesli menambah khasanah aplikasi tersebut menjadi lebih lengkap.

"Sebelum kita susun aplikasi ini kita mendapatkan masukan dari berbagai sumber. Akademisi, pengamat, pelaku budaya bahkan media. Satu diantara masukan dari media adalah bagaimana aplikasi tersebut bisa juga digunakan oleh kelompok disabilitas seperti tuna netra," lanjut Lesli Citra  Pertiwi.

Hal lain yang ditonjolkan dari aplikasi tersebut adalah kerajinan tangan atau handicraft. Nantinya berbagai handicraft dari masing - masing kabupaten dan kota di Jatim akan juga mengisi konten aplikasi Daksa Budaya Jawa Timur tersebut. Tentu hal ini menurut Lesti bisa meningkatkan nilai jual dari kerajinan tangan daerah tersebut .

"Handicraft akan juga kita tampilkan dan tentu ini akan bisa meningkatkan nilai jualnya. Jadi budaya dikenal, handicraft juga ikut imbasnya," lanjutnya.

Saat ini di Jawa Timur rangkaian kegiatan budaya bisa berlangsung sepanjang tahun. Sejak pandemi melandai berbagai kegiatan budaya digelar. Diharapkan tahun depan akan makin banyak gelarannya dan semua agenda tertuang dalam aplikasi Daksa Budaya Jawa Timur tersebut.

"Alhamdulilah sejak covid melandai aneka kegiatan budaya makin sering diselenggarakan. Semoga tahun depan akan lebih banyak dan masyarakat bisa mengakes melalui aplikasi ini. Semua ini adalah bagian dari upaya Dinas Pariwisata Jatim untuk melindungi dan mengembangan aneka budaya Jawa Timur," pungkas Lesli Citra Pertiwi. (Her)