Peringati Hakordia, BPJAMSOSTEK Kelapa Gading Ajak Wali Kota Jakut Sampaikan Pesan Anti Korupsi

MUS • Friday, 9 Dec 2022 - 20:07 WIB

Jakarta - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Jakarta Kelapa Gading memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) bersama Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, Jumat (9/12/2022). 

Hadir pula tuan rumah yaitu Kepala Kantor Cabang (Kakacab) BPJAMSOSTEK Jakarta Kelapa Gading, Erfan Kurniawan dan jajarannya. 

Melalui peringatan Hakordia 2022 bersama Ali Maulana Hakim, Erfan beserta jajaran BPJAMSOSTEK menyapa peserta yang hadir untuk memberikan pesan-pesan antikorupsi dengan membubuhkan tanda tangan dan pernyataan ekspresi antikorupsi di papan.

Dalam Hakordia kali ini Erfan menekankan ke semua pihak agar sama-sama menjauhkan diri dari segala bentuk praktik korupsi.

Dikatakan Erfan, di internal BPJAMSOSTEK sendiri sudah menerapkan budaya antikorupsi dalam kinerja sehari-hari. Pihaknya selalu mengingatkan ke sesama karyawan dalam rapat pagi untuk menjaga integritas.

”Agar BPJAMSOSTEK yang mengelola dana pekerja Rp400 triliun lebih ini selalu mendapatkan kepercayaan masyarakat. Fokus kita hanya pada pelayanan untuk memberikan yang terbaik demi kepuasan peserta,” kata Erfan. Dirinya bersyukur, di Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Kelapa Gading sejauh ini zero korupsi.

Lebih lanjut, Erfan juga menegaskan kepada para mitra bahwa pihaknya tidak mengenal setoran atau pungutan liar. Untuk itu ia meminta kepada para mitra untuk menjauhi praktik-praktik korupsi maupun gratifikasi.

”Setiap tahun kami tandatangani pakta integritas bersama, tolong ini dijaga. Kalau memang ada praktik-praktik kecurangan dari karyawan tolong segera diinformasikan, bisa melalui kanal online yang terhubung ke kantor pusat (BPJAMSOTEK) atau kepada kami unsur pimpinan di sini,” ungkap Erfan.

Dalam acara tersebut juga ada penyerahan santunan klaim manfaat program Jamsostek kepada ahli waris peserta. ”Kami juga undang pedagang kaki lima di sekitar kantor cabang turut memeriahkan Hakordia dan untuk menyediakan makan gratis bagi peserta kami di sekitar kantor cabang,” tutur Erfan.

Dalam kesempatan itu Erfan mengatakan pihaknya juga menyosialisasikan ”Kerja Keras Bebas Cemas,” kepada para pelaku UMKM. Yaitu, strategi baru komunikasi BPJAMSOSTEK untuk pengembangan program Jamsostek kategori mandiri atau bukan penerima upah (BPU).

Menurut Erfan, pihaknya bersama Pemkot Jakarta Utara menyasar seluruh pekerja UMKM di wilayah Jakut untuk mendaftarkan diri sebagai peserta Jamsostek.