Tokyo - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tokyo menempati gedung kantor baru yang diresmikan oleh Gubernur Bank Indonesia pada pagi ini (8/12) di Tokyo. Kantor Bank Indonesia Tokyo yang baru diharapkan dapat meningkatkan peran Bank Indonesia sebagai bank sentral yang berkontribusi nyata dengan memperkuat sinergi dan terus berinovasi di berbagai bidang.

Dalam peresmian tersebut, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyampaikan 3 (tiga) hal terkait dengan peranan kantor perwakilan luar negeri Bank Indonesia, khususnya kantor perwakilan Tokyo.

Pertama, dukungan infrastruktur untuk menunjang pelaksanaan tugas Kantor Perwakilan Luar Negeri (KPwLN). Bank Indonesia menerapkan konsep modern office yang mencerminkan konsep budaya kerja digital, new lifestyle dan memerhatikan empat kegiatan utama dalam bekerja yaitu: Konsentrasi, Kolaborasi, Komunikasi dan Kasual (4K).

Kedua, peranan KPwLN dalam transformasi kebijakan internasional, di antaranya dalam menyusun asesmen ekonomi dan keuangan internasional. Analisis ini diharapkan mampu memberikan rekomendasi kebijakan yang kredibel bagi perumusan kebijakan BI di Kantor Pusat.

Ketiga, peran strategis KPwLN Tokyo dalam menjalankan tugasnya bersinergi dengan berbagai stakeholders, termasuk KBRI Tokyo. Sinergi tersebut di antaranya dilakukan melalui berbagai penyelenggaraan forum investasi, dan promosi perdagangan untuk mendorong investasi ke Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang dan Federasi Mikronesia, Heri Akhmadi, mengapresiasi keberadaan BI di Tokyo yang selama ini banyak membantu kegiatan dalam diplomasi ekonomi, baik secara formal maupun informal. Semoga dengan kantor baru ini sinergi tetap terjalin semakin baik.

Peresmian Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tokyo juga turut dihadiri oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo, Pejabat Atase di KBRI Tokyo dan Indonesia Investment Promotion Center di Jepang, serta Pejabat Perwakilan BUMN di Jepang. (Har)