Jakarta - Kelurahan Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu mendapat perhatian publik setelah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke kantor kelurahan.

Terlebih, sosok lurah perempuan bernama Nina Permata mendapat apresiasi dari Pj Gubernur DKI Jakarta atas kebiasaanya yang gesit dan responsif dalam melayani warga.

Ditemui di kantornya, Nina menyampaikan, sebagai garda terdepan dalam pelayanan terhadap masyarakat, setiap hari dirinya selalu berkeliling bersama unsur tiga pilar untuk meninjau kondisi wilayahnya serta memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

"Saya hampir setiap hari misalnya sarapan pagi di warung warga, bertemu masyarakat dan mendengar pengaduan langsung, bertemu Pak RW dan yang lainnya atau melalui WhatsApp mendengar aspirasi mereka dan saya coba untuk koordinasikan dengan Pemkot Jaksel atau Sudin agar bisa di TL seperti lampu PJU dan lain-lain. Tentu ini berkat keguyuban dan kekompakan warga," ujar Nina di Jakarta, Kamis (8/12/2022).

Nina Permata dikenal sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) perempuan yang punya sikap disiplin diri sejak dulu. Nina diketahui selalu paling pagi masuk kantor, bahkan tak jarang pulang larut malam. Dari Awal berkarir pada tahun 2005 hingga saat ini, ia sudah ditempatkan di lingkungan kerja Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan.

"Mungkin karena rumah saya jauh di Cibubur ya jadi sudah biasa dari dulu berangkat pagi, bahkan dulu waktu di kantor Walikota sebagai staf saya pegang kunci," katanya.

Kebiasaan tersebut pun terbawa ke tempat pengabdian Nina di wilayah lainnya. Pasca orientasi selama enam bulan pada awal ia berkarir di Biro Pemerintahan Jakarta Selatan, Nina kemudian ditempatkan di kantor Kecamatan Pasar Minggu.

Setelah itu Nina kembali ke kantor Walikota menjabat Subag Perekonomian, lalu menjadi sekretaris Kelurahan Ciganjur. Nina juga pernah menempati jabatan Kepala Seksi (Kasi) pemerintahan Kecamatan Jagakarsa hingga akhirnya diangkat menjadi Lurah Petogogan sejak 13 Juni 2022.

Nina mengaku bersyukur ditempatkan di Kelurahan Petogogan. Menurutnya masyarakat di wilayah itu sangat kompak, guyub dan kerjasamanya baik.

Saat pertama bertugas di Petogogan, kata Nina, Pemkot Jakarta Selatan melalui Suku Dinas (Sudin) sektoral terkait sedang memiliki program yang direncanakan terkait dengan banjir misalnya pembuatan saluran, pembuatan pintu air dan pembuatan turab guna meminimalisir genangan.

"Saya awal di Petogogan itu prinsipnya menciptakan dulu koordinasi yang baik dengan sudin-sudin tersebut sehingga pekerjaan mereka terlaksana di Petogogan dan Alhamdulillah konek juga dengan warga," ungkapnya.

"Saya rasa sih itu aja dulu dan termasuk pembangunan hidran mandiri itu juga sudah menjadi aspirasi warga karena di dalam ini kan gang kecil rawan kebakaran," sambungnya.

Nina menuturkan, selama lima bulan pertama ini, dirinya pernah sebanyak dua kali menginap di kantor untuk memantau kondisi warga saat terjadi banjir. Hal itu dilakukan Nina sebagai bentuk tanggung jawabnya untuk memastikan keamanan warga Petogogan.

Selain pada pembangunan fisik, Nina bersama semua unsur terkait dan seluruh elemen masyarakat juga sukses menggelar event seni dan bazar yang dikelola secara swadaya oleh semua lapisan warga di kelurahan tersebut. Event ini, lanjutnya, adalah perdana dilakukan oleh warga kelurahan Petogogan.

"Ini untuk membangun sektor perekonomian, mempromosikan dari kelurahan Petogogan seperti kerajinan tangan, bir pletok dan ada kreasi seni juga misal tari Saman, ada pencak silat juga, dan itu semua kompak, acara pun dikelola oleh warga, jadi kami enggak gunakan event organizer (EO), tapi warga semua turun," sebutnya.

Ibu dua anak ini juga merasa bahwa berbagai pencapaian karirnya tidak terlepas dari dukungan suami dan keluarganya. Nina bisa menerapkan disiplin dan tanggung jawab terhadap pekerjaan sehingga ia merasa bahwa kantor adalah rumah kedua bagi dirinya.

"Alhamdulillah suami dan anak juga mendukung, bahkan kadang mereka pun antar jemput saya. Namanya bertugas untuk pengabdian jadi pertama mungkin kita harus amanah dan ikhlas dalam menjalankan tugas sehingga saya enjoy dalam setiap penugasan," tegasnya.

Lebih lanjut Nina menyampaikan bahwa ia merasa punya kewajiban besar untuk turut berkontribusi bagi kemajuan kota Jakarta. Sehingga, kata Nina, dimanapun ia bekerja, sebagai ASN harus selalu siap mengikuti perintah pimpinan apalagi untuk kemajuan Jakarta.

"Meskipun saya masih sangat harus banyak belajar dan masih banyak kekurangan tentunya, tapi sebagai ASN harus siap dengan tugas apapun untuk kemajuan Jakarta," tandasnya.

Disinggung soal aksi inspeksi mendadak (sidak) dan blusukan yang sedang digencarkan Pj Gubernur DKI, Nina mengaku bangga saat wilayahnya dikunjungi orang nomor satu di Jakarta itu pada Jumat (25/11) lalu.

"Ya saya sangat bangga dan bersyukur wilayah kami dikunjungi Pak Pj, beliau lihat lihat pembangunan hidran mandiri di depan kantor. Saya pun mendukung blusukan seperti yang Bapak Pj lakukan karena akan lebih mendekatkan dengan masyarakat," pungkasnya.