HN 2023, Indonesia Targetkan Dapatkan Komitmen Investasi 100 Kali Lipat

AKM • Tuesday, 6 Dec 2022 - 22:02 WIB

Jakarta - Indonesia secara resmi menjadi Official Partner Country Hannover Messe 2023. Pameran industri terbesar di dunia ini akan diselenggarakan pada 17-21 April 2023 di Hannover, Jerman.

Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (KPAII) Eko S. A. Cahyanto menargetkan imbal hasil hingga 100 kali lipat dalam Hannover Messe 2023. Target tersebut adalah target minimum yang dipasang pemerintah.

“Minimal 100 kali lipat kontrak kerja sama atau komitmen investasi yang kita harapkan," ujarnya dalam konfrerensi Pers di Gedung Kementrian Perindustrian, Jakarta, Selasa (6/12).

Eko mengatakan untuk mencapai target tersebut, pemerintah telah menggelontorkan dana hingga Rp 140 miliar. 

“Anggaran sudah diketok di DPR untuk keseluruhan, Indonesia sebagai Partner Country Hannover Messe 2023 Rp 140 miliar," katanya.

Eko mengatakan, Indonesia memandang partisipasi sebagai Official Partner Country Hannover Messe 2023 tidak hanya sebagai ajang branding bagi Indonesia, tetapi juga untuk mendorong peningkatan kapabilitas manufaktur Indonesia dan pembangunan infrastruktur digital. 

“Selain itu, juga untuk memperluas dan menjalin kemitraan bagi pelaku industri, khususnya dalam teknologi industri 4.0,” kata Eko.

Pada Hannover Messe 2023, lanjut Eko, Indonesia akan menampilkan teknologi terbaru dan peluang investasi teknologi industri serta menyelenggarakan berbagai rangkaian kegiatan yang terkait industri 4.0, business summit, dan konferensi pada Paviliun Indonesia di Hannover Messe Fairground. 

Selain industri, Kawasan Industri dan Kawasan Ekonomi Khusus yang bertema industri serta konsep pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) juga akan tampil dalam ajang bergengsi tersebut.

Menurutnya, partisipasi Indonesia sebagai Partner Country Hannover Messe 2023 telah sejalan dengan implementasi inisiatif dalam roadmap Making Indonesia 4.0 yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2018.

"Selain itu, partsipasi ini merupakan langkah strategis dalam mengatasi tantangan dan peluang industri 4.0 serta potensi besar bagi Indonesia untuk menjalin kemitraan industri 4.0," ujarnya.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyatakan, Hannover Messe 2023 penting bagi Indonesia untuk menampilkan wajah negara ini dari sisi industri dan teknologi, serta kembali menjadi showcase berbagai keunggulan dan capaian sektor industri, juga upaya pemulihan ekonomi di sektor manufaktur. 

"Oleh karena itu, kita perlu mengoptimalkan manfaat nyata dari seluruh agenda di Hannover Messe 2023 nanti. Kami yakin ajang ini mampu mendorong posisi Indonesia terutama di berbagai forum internasional,” paparnya.

Sementara itu, Director of Partner Country and International Relations of Deutsche Messe AG Marco Siebert mengatakan, pihaknya bangga menyambut Indonesia sebagai official partner country Hannover Messe 2023.

Menurutnya, Indonesia memiliki berbagai keunggulan dalam pengembangan tekologi digital, seperti pertumbuhan ekonomi, anak muda yang terdidik, serta tumbuhnya start-ups. 

“Di Hannover Messe, kehadiran Indonesia juga mampu mengisi semua sektor, meliputi start-ups, R&D, energy solution, engineer part & solution, process & industry automation, digitalization, juga skill development,” tandas Siebert.