BPBD Jatim Pantau Pengungsi dan Lokasi Bencana, Pasca Penetapan Tanggap Darurat Erupsi Semeru

MUS • Monday, 5 Dec 2022 - 16:24 WIB

Surabaya - Kalaksa BPBD  Jatim Gatot Soebroto  bersama Pangdam V Brawijaya  Mayjen Nurchayanto meninjau kawasan bencana di Gunung Semeru.  Selain melihat kondisi di lapangan, Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto juga memantau para pengungsi yang jumlahnya mencapai 1.702 jiwa. 

Mereka tersebar di beberapa titiik pengungsian di 5 kecamatan. 

Menurut mantan Kepala Biro Kesra Pemprov Jatim tersebut kondisi Gunung Semeru masih berbahaya dan statusnya masih berada di level iv atau awas. Sejauh ini masyarakat masih dilarang beraktivitas di area sejauh 17 km dr puncak Semeru 

"Sejak pagi Semeru tertutu kabut. Namun tetap berbahaya karenanya status masih level iv atau awas. Selain berkabut juga berawan," ujar Gatot Soebroto. 

Dalam peninjauan lapangan Gatot Soebroto bersama Pangdam V Brawijaya Mayjen Nurchahyanto juga mengingatkan para masyarakat agar mematuhi aturan dan juga peringatan yang ada di lokasi bencana.  Masyarakat masih banyak yang beraktivitas pada siang hari,  namun malamnya kembali ke pengungsian.

"Masyarakat terus kita ingatkan akan potensi bahaya yang ada.  Karena mereka pada siang beraktivitas d lokasi bencana. Namun malamnya kembali ke pengungsian," lanjut Gatot.

Terkait kebutuhan para pengungsi, Gatot Soebroto memastikan semuanya terpenuhi. Pemprov Jatim terus mensuplai berbagai kebutuhan pengungsi terutama pangan.

"Untuk keperluan pengungsi alhamdulilah tercukupi. Kita maksimalkan semuanya kebutuhan para pengungsi sampai situasi benar-benar aman " lanjut nya.

Sementara itu untuk memastikan keamanan wilayah bencana, Pemkab Lumajang telah menetapkan situasi tanggap darurat selama 14 hari. Penetapan situasi tanggap darurat didasarkan atas SK Bupati Lumajang no 188.45 / 633/ 427.12/2002.

Bupati Lumajang juga menyampaikan bahwa dengan penetapan masa tanggap darurat erupsi Semeru meminta seluruh  pihak bekerja sama untuk memastikan keamanan wilayah dan melakukan konsolidasi memenuhi kebutuhan pengungsi.

"Dengan masa tanggap darurat ini saya minta untuk semua pihak untuk konsolidasi penanganan bencana secara terpadu termasuk penanganan kebutuhan para pengungsi," pungkas Thoriq Haq. (Her)