PHK di CNN, Badai Ekonomi Mulai Hantam Industri Media

MUS • Thursday, 1 Dec 2022 - 12:31 WIB

Jakarta - CNN memutuskan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada beberapa staf di jaringan pemberitaan global.

Dikutip CNN Business di Jakarta, Kamis (1/12/2022), pernyataan ini dikeluarkan pada Rabu yang merupakan pemangkasan besar perusahaan dalam beberapa tahun terakhir.

Kepala Eksekutif CNN, Chris Licht, mengatakan keputusan ini merupakan pukulan besar untuk perusahaan.

"Sangat sulit untuk mengucapkan selamat tinggal kepada salah satu anggota. Apalagi tim CNN banyak," ujarnya.

Adapun kini karyawan CNN tengah cemas menunggu hasil keputusan PHK tersebut.

Licht mengatakan nama-nama yang terkena PHK akan diumumkan secepatnya.

Ada pula sebagian besar kontributor disebut telah dilepaskan.

Dia mengatakan perusahaan akan memberi tahu karyawan yang terkena dampak pada hari Kamis.

"Akan menindaklanjuti dengan lebih detail," katanya.

“Ini akan menjadi waktu yang sulit bagi semua orang,” tambahnya.

Namun, CNN enggan memberitahu berapa banyak karyawan yang terkena PHK ini.

Diketahui, CNN memilih jalan ini karena perusahaan dihantam ekonomi global yang begitu dahsyat.

Licht mencatat pada bulan Oktober, ketika dia mengisyaratkan PHK akan datang, kekhawatiran luas atas prospek ekonomi global juga menjadi hal yang harus dipertimbangkan perusahaan.

Kemudian, Licht mengambil alih sebagai kepala CNN, dia melakukan peninjauan bisnis selama berbulan-bulan.

Tinjauan itu membuatnya mengidentifikasi perubahan yang harus dilakukan, kata Licht pada bulan Oktober.

Beberapa dari perubahan tersebut telah diterapkan, karena CNN telah melakukan pemotongan kecil pada sebagian bisnisnya dalam beberapa bulan terakhir.

Licht menyebut dalam memo semua stafnya pada hari Rabu bahwa karyawan yang terkena PHK minggu ini akan diberi tahu

"Melalui pertemuan langsung atau melalui Zoom, tergantung lokasi Anda," ucapnya.

“Dalam pertemuan tersebut, Anda akan menerima informasi khusus tentang periode pemberitahuan atau pesangon apa pun yang akan berlaku, dan antisipasi hari terakhir Anda,” kata Licht.

“Saya ingin memperjelas bahwa setiap orang yang memenuhi syarat bonus masih akan menerima bonus 2022 mereka, yang ditentukan oleh kinerja perusahaan," jelasnya.

Dia juga berjanji untuk menyediakan sumber daya yang dirancang untuk mendukung perusahaan lebih baik lagi.

“Mari kita saling menjaga minggu ini,” tegasnya.

Sebagai informasi, media lain juga telah memangkas biaya karena iklim ekonomi yang bergejolak.

Adapun Disney (DIS) mengatakan minggu lalu bahwa perusahaan perlu melakukan restrukturisasi, dan AMC Networks (AMCX) mengumumkan pada hari Selasa bahwa mereka akan memangkas 20% stafnya.

Perusahaan media sosial seperti Facebook (FB)-induk Meta, yang juga mengandalkan pendapatan iklan melakukan PHK dalam beberapa bulan terakhir.

Sebelumnya CNN, yang masih membukukan keuntungan ratusan juta dolar, terhindar dari pemotongan yang mendatangkan malapetaka pada industri selama pandemi.

Sebelum tahun ini, pemotongan besar terakhir yang terjadi di perusahaan pada tahun 2018 ketika kurang dari 50 orang kehilangan pekerjaan karena merestrukturisasi bisnis digitalnya.

PHK juga telah terjadi di mantan perusahaan induk CNN, WarnerMedia, bergabung awal tahun ini dengan Discovery, menciptakan raksasa media yang dililit utang miliaran dolar dan kebutuhan untuk memangkas biaya secara keseluruhan.

Penggabungan baru saja selesai pada bulan April ketika perusahaan mengumumkan akan menutup layanan streaming CNN+ sebulan setelah diluncurkan

Kepala Eksekutif Warner Bros, Discovery David Zaslav, perusahaan yang dibentuk ketika WarnerMedia dan Discovery menjadi satu, telah berjanji kepada para investor bahwa dia akan menemukan penghematan lebih dari USD3 miliar dalam organisasi gabungan tersebut.