Violent Night, Malam Natal yang Sarat Kekerasan

MUS • Wednesday, 30 Nov 2022 - 17:16 WIB

Sutradara: Tommy Wirkola (Hansel & Gretel: Witch Hunters)
Pemeran: David Harbour, John Leguizamo, Alex Hassell
Durasi: 2 jam
Distributor: UIP Movies Indonesia 
Mulai tayang di bioskop Indonesia: 30 November 2022

Satu hal yang pasti, Violent Night ditujukan untuk penonton dewasa. Kalau Anda penggemar adegan kekerasan, brutal, sadis, maka action ini sangat pas disaksikan di bioskop mulai 30 November 2022. 

Bagi penyuka hiburan bernuansa Natal, Violent Night bisa jadi pilihan berbeda. Bayangkan suasana keceriaan ala Home Alone, khususnya di bagian tokoh Kevin mengerjai para pencuri, namun dengan detail yang lebih mengenaskan. Selebihnya, dekorasi dan lampu-lampu khas Natal tetap menghiasi sepanjang adegannya. 

Bahkan saat berkelahi, atau tepatnya duel mematikan, musik latarnya pun menampilkan lagu-lagu bertema Natal. Sehingga kengerian luka murni disaksikan penonton lewat visual. Sementara sensasi pendengaran kita, tetap dimanjakan dengan suasana Natal.

Maklum saja, para produser maupun sineas yang terlibat, sebelumnya pernah menjadi bagian dari deretan hiburan penuh kekerasan lainnya. Sebut saja Bullet Train, John Wick, Deadpool 2, dan Fast & Furious Presents: Hobbs & Shaw.

Sutradara Tommy Wirkola menyebut seperti "Die Hard" dengan Santa Claus yang nyata. Bukan Sinterklas di mall yang terlibat kejahatan, tetapi Santa yang benar-benar berasal dari Kutub Utara, menumpangi kereta rusa Dancer, Prancer, dan kawan-kawan. 

Santa Claus diceritakan sungguh sedang membagikan hadiah bagi anak-anak baik di seluruh dunia, pada malam Natal. Di menit-menit awal, penonton diajak melihat Santa yang sedang bergumul, memenuhi tugasnya untuk tetap mengantarkan hadiah-hadiah. Namun, anak-anak seakan tidak peduli. Kerja kerasnya terasa sia-sia.

Di belahan dunia lain, di pelosok Amerika Serikat, keluarga Lightstone yang kaya raya sedang menyiapkan perayaan di malam Natal. Seluruh anggota keluarga berkumpul di kediaman mewah berhiaskan khas Natal. Namun, karakter keluarga ini unik dengan masalah masing-masing.

Keseruan datang ketika rumah tersebut disusupi kawanan pencuri. Mereka berjulukan kocak, Frosty, Tinsel, Candy Cane, dan masih banyak lagi; dipimpin oleh Scrooge, tokoh yang dikisahkan sangat membenci Natal. 

Scrooge yang ekstra jahat berhadapan dengan Santa Claus, sosok jagoan yang sangat dipercayai oleh anak keluarga Lightstone. Selebihnya, usaha mereka saling membunuh, menjadi sentral Violent Night. Santa harus menghabisi para penjahat yang juga masuk dalam daftar anak-anak nakal.

Lucunya, elemen-elemen tentang keajaiban, cerobong asap, karung kado Santa, maupun pentingnya kepercayaan anak-anak, tetap diangkat dalam Violent Night. Meski sekali lagi, aksi layar lebar ini hanya untuk 17 tahun ke atas. (MAR)