Presiden Jokowi Resmikan Asrama Mahasiswa Nasional di Surabaya

MUS • Tuesday, 29 Nov 2022 - 16:31 WIB

Surabaya - Presiden Joko Widodo meresmikan Asrama Mahasiswa Nusantara di Surabaya yang ditujukan sebagai sarana dan prasarana dalam merekatkan persaudaraan antarpelajar dari berbagai daerah di Tanah Air.

“Sore hari ini saya resmikan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Surabaya Provinsi Jawa Timur, serta pencanangan pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara di Makassar dan Manado,” ujar  Presiden Jokowi di AMN Surabaya.

Dalam peresmian itu, Presiden Jokowi melalui telekonferensi juga sekaligus mencanangkan pembangunan AMN di Makassar, Sulawesi Selatan, dan Manado, Sulawesi Utara.

Presiden Jokowi mengatakan di AMN Surabaya akan terdapat 410 mahasiswa yang berasal dari Sabang sampai Merauke. Data dari BIN, sebanyak 40 persen dari total mahasiswa yang tinggal di AMN berasal dari Papua.

“Memang usulan pertama mengenai Asrama Mahasiswa Nusantara ini berasal dari 61 tokoh Papua yang saat itu datang ke Istana karena banyaknya peristiwa gesekan antara mahasiswa,” lanjut Presiden Jokowi.

Menurut Presiden Jokowi, sebelum ada inisiatif pembangunan AMN ini, hampir di setiap provinsi di Indonesia, terutama provinsi yang memiliki kota pendidikan, terdapat asrama mahasiswa yang penghuninya dikhususkan dari daerah tertentu.

Dengan sistem asrama seperti itu, kata Presiden, justru membuat para mahasiswa tidak saling mengenal mahasiswa yang berasal dari daerah lain.

“Kita tahu negara ini negara besar, negara besar, kita ini bangsa besar. Kita memiliki 714 suku yang berbeda-beda. Artinya keberagaman itu, keberagaman itulah yang menjadi kekuatan bukan kelemahan,” ujar Jokowi.

Mengingat pentingnya persaudaraan di tengah keberagaman, Presiden Jokowi langsung menyetujui usulan pendirian AMN saat itu.

“Kita akan bangun Asrama Mahasiswa Nusantara di provinsi-provinsi di kota-kota yang memang membutuhkan. Saat ini sudah di Surabaya, nanti di Manado, berikutnya di Makassar, berikutnya di Bantul, berikutnya di Malang, berikutnya di DKI Jakarta dan seterusnya,” jelas Presiden.

Pendirian AMN, tambah Jokowi, agar para mahasiswa yang datang dari berbagai daerah bisa saling mengenal, saling memahami adat dan budaya dari daerah lain serta untuk memelihara kerukunan antarmasyarakat.

“Bayangkan kalau kita tidak saling mengenal. Inilah pentingnya Asrama Mahasiswa Nusantara agar kita saling mengenal, kita saling tahu adat budaya masing masing dan kita bisa rukun dan kompak karena di Asrama Mahasiswa Nusantara juga diberikan wawasan kebangsaan. Inilah tujuan dari Asrama Mahasiswa Nusantara, selain tentu saja para mahasiswa diberikan beasiswa,” pungkas Presiden Jokowi. (Her)