Jakarta - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mengatakan Badan Riset Inovasi Daerah (BRIDA) tak boleh membebani pemerintah daerah. Laksana Tri Handoko yakin bahwa BRIDA mampu memperkuat riset di daerah.

"Jadi yang penting apa yang bisa dilakukan di daerah, bukan membebani Pemda," ujar Handoko dalam acara 'Temu Brida' di Jakarta (28/11/2022)

BRIDA dapat membawa solusi dari pusat atau dari daerah lain untuk diaplikasikan di daerahnya sendiri apabila sesuai.

Dalam proses pembentukannya, Brida harus mendapatkan terlebih dulu rekomendasi dari BRIN, lalu mendapat persetujuan pembentukan dari Kementerian Dalam Negeri dan DPRD. 

Dia mengatakan BRIDA mesti membantu riset dan menjadi katalisator di daerah.

"Menjadi katalisator penguat ekosistem riset dan inovasi di daerah, membantu Pemda untuk mengembahkan kebijakan berbasis riset," papar dia.

Handoko mengatakan BRIDA dapat dikatakan sebagai lembaga penelitian dan pengembangan daerah. Sehingga, aktivitas riset di daerah semakin berkembang.

“Di samping itu, BRIDA juga bertugas melaksanakan penyusunan rencana induk dan peta jalan pemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di daerah sebagai landasan dalam perencanaan pembangunan daerah di segala bidang kehidupan yang berpedoman pada nilai Pancasila,” pungkas dia.