PJ. Gubernur Aceh, Ahmad Marzuki: Kartu Prakerja Bermanfaat Bagi Angkatan Kerja Aceh

ANN • Wednesday, 23 Nov 2022 - 15:53 WIB

Banda Aceh, - Selama hampir tiga tahun beroperasi, Program Kartu Prakerja telah menjangkau 440 ribu orang penerima manfaat dari bumi Nanggroe Aceh Darussalam, dari total 16,4 juta penerima manfaat dari 514 kabupaten/kota se-Indonesia. 

Total dana insentif tersalurkan ke provinsi Aceh mencapai Rp 972 miliar. Program Kartu Prakerja membantu angkatan kerja yang sedang mencari kerja, mereka yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), maupun buruh dan karyawan yang ingin meningkatkan kompetensinya dalam berbagai bidang.

“Program Kartu Prakerja sesuai dengan cita-cita Pemerintah Aceh dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) Aceh yang mampu bersaing dalam dunia kerja dan mengukir prestasi di tingkat nasional dan regional,” kata Aceh Achmad Marzuki selaku Pj. Gubernur Aceh 

Achmad Marzuki berharap agar momentum “Kartu Prakerja Fest-Mini Temu Raya Aceh” dapat menjadi ajang para alumni Kartu Prakerja untuk berbagi pengalaman, dan juga bagi masyarakat umum, sehingga dapat memanfaatkan program ini.

“Kami mendukung sepenuhnya program Kartu Prakerja di bawah kewenangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, untuk mewujudkan SDM unggul demi kemajuan Indonesia di masa mendatang, khususnya Aceh,” tegasnya

Harry Koko Priutama, alumni Kartu Prakerja dari Lhokseumawe, yang berstatus sarjana hukum menyatakan bahwa dengan adanya Program Kartu Prakerja dan Kelas.com, ia bisa mengembangkan diri dari ahli-ahli keterampilan tertentu yang seringnya hanya ada di ibukota, tak sampai menjangkau kota-kota terpencil.

“Saya suka ilmu baru dan mencoba hal-hal baru, termasuk menciptakan branding untuk sebuah usaha. Kini, saya merancang beberapa brand lokal UMKM di Lhokseumawe karena pelatihan branding yang saya ikuti. Banyak order, cuan pun bertambah,” katanya,

Kegiatan “Kartu Prakerja Fest-Mini Temu Raya Aceh” juga menghadirkan dua praktisi yang berbagi tips sebagai narasumber dialog “UMKM Aceh Siap Naik Kelas” dan “Persiapan Karir,” yakni pemilik usaha sarung khas Aceh “Ija Kroeng” Khairul Fajri dan pakar komunikasi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh Hendra Syahputra.